Salin Artikel

Tempat Hiburan Tutup, Polisi Sebut Peredaran Ekstasi Beralih ke Apartemen dan Hotel

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menyebut peredaran narkoba jenis ekstasi yang semula terjadi di tempat hiburan kini beralih ke apartemen dan hotel.

Hal itu terjadi karena beberapa tempat hiburan tutup sementara di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Khusus ekstasi, mereka setelah tempat hiburan tutup mengalihkan ke tempat lain. Dari fakta yang kita ungkap mereka melakukan pesta itu di apartemen. Juga ada yang di hotel," ujar Nana saat rilis pemusnahan narkoba di Polda Metro Jaya, Kamis (12/11/2020).

Fakta itu terungkap setelah Polda Metro Jaya mengungkap sejumlah kasus narkoba dalam Operasi Nila sejak 19 Oktober hingga 2 November 2020.

Dalam pengungkapan kasus itu, polisi menangkap 330 tersangka yang terdiri dari delapan orang bandar, 285 pengedar, dan 37 pemakai.

Adapun barang bukti yang didapat yakni sabu seberat 190 kilogram, ganja 265 kilogram, bubuk ekstasi 18,51 gram dan tembakau gorila 8,16 kilogram.

Sementara untuk jenis obatan yakni ekstasi 9.300 butir, happy five 572 butir, serta obat baya 193 butir.

Kini, seluruh barang bukti tersebut telah dimusnahkan di Polda Metro Jaya pada Kamis ini.

"Situasi pandemi di mana pergerakan orang terbatas, jadi ada kejenuhan di masyarakat. Kejenuhan ini lah mereka lari melakukan penggunaan narkoba," katanya.

Nana menegaskan, sejauh ini peredaran di dalam tempat hiburan diperkirakan sangat minim terjadi karena tidak adanya aktivitas.

"Jadi memang selama pandemi untuk seluruh hiburan malam kita, Pemda berkoordinasi, itu kami lakukan pengecekan (tempat hiburan) hampir setiap malam. Jadi tidak ada yang buka," ucap Nana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/12/13560011/tempat-hiburan-tutup-polisi-sebut-peredaran-ekstasi-beralih-ke-apartemen

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke