Salin Artikel

Kebakaran Terjadi di Atap Gedung Kuningan Barat, Sempat Terjadi Ledakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Api berkobar disertai ledakan terjadi di atap gedung di Jalan Kuningan Barat Raya, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta pada Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 14.50 WIB.

Api berawal dari mesin AC yang terbakar karena diduga terkena percikan pengerjaan las pada pipa.

Komandan Regu Grup C Sektor 8 Mampamg Prapatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Sudin Gulkarmat Jaksel) Rachmat Hadi Prasetyo mengatakan, lokasi kebakaran merupakan gedung yang sedang dibangun.

Lokasi kebakaran berada di sebelah Gedung Cyber 1.

“Yang terbakar AC berukuran besar yang biasa buat di gedung. Ledakan itu ada dari AC outdoor,” ujar Rachmat saat dihubungi, Jumat (13/11/2020) malam.

Awalnya satu unit mesin AC outdoor yang terbakar, kemyudian api menyambar dua unit AC lainnya.

“Di atas 5-6 buah AC outdoor, satu yang terbakar. Terus merambat,” tambah Rachmat.

Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Pemadaman api dilakukan dengan cara menaikkan tandon berisi air dan secara manual menggunakan ember, selang, dan alat pemadam api ringan (APAR).

“Air disiram dari tandon yang kami sudah isi air. Karena akses gedung belum ada, anggota damkar naik menggunakan gondola,” ujar Rachmat.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.00 WIB. Tak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/13/20030031/kebakaran-terjadi-di-atap-gedung-kuningan-barat-sempat-terjadi-ledakan

Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke