Salin Artikel

Wagub DKI: Acara Maulid Nabi di Tebet Berbeda, yang Hadir Banyak

Menurut Riza, dari seluruh acara Maulid Nabi yang didatanginya, semua tamu mematuhi protokol kesehatan. Namun situasi yang berbeda dilihat di acara Maulid Nabi di Tebet, Jakarta Selatan pada 13 November 2020 yang juga dihadiri pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

"Jadi memang yang di Tebet ada perbedaan dari tempat-tempat maulid yang lainnya. Di Tebet yang hadir cukup banyak dari yang pernah saya hadiri," kata Riza usai diperiksa polisi di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020).

Riza menambahkan, pada acara Maulid Nabi di Tebet itu para tamu secara umum memang tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

"Tebet juga secara umum yang saya ketahui menggunakan masker, kemudian juga ada penjagaan, pengawasan dan sebagainya. Namun memang jumlahnya lebih banyak dari yang lain," katanya.

Riza sebelumnya mengatakan akan memberikan sanksi pada penyelenggara Maulid di Tebet yang menyebabkan kerumunan massa itu. Dia mengatakan, semua akan diberikan sanksi yang sama. Hanya saja masih perlu pemeriksaan orang-orang yang terkait dengan peristiwa kerumunan tersebut.

"Prinsipnya semua yang melanggar akan diberikan sanksi, jadi semua sedang dicek kembali semuanya, semua akan diberikan sanksi," kata Riza dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis pekan lalu.

Dia mengemukan, sanksi itu akan ditangani Satpol PP. "Nanti ada Satpol PP yang menangani yang lebih tahu sanksinya," tutur dia.

Riza hari ini dipanggil Polda Metro Jaya terkait acara itu dan kerumunan yang terjadi di Maulid Nabi serta pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Polisi dua kali memanggil Riza. Pada panggilan pertama pekan lalu, Riza tidak hadir karena punya kegiatan lain.

Riza hari ini menjalani pemeriksaan selama 8 jam, dari pukul 11.07 hingga 19.00 WIB.  Ada 46 pertanyaan dari 16 halaman yang dilontarkan penyidik kepada Riza.

Sebelum Riza, polisi juga sudah memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dimintai klarifikasi tentang kerumunan massa yang melibatkan Rizieq Shihab dan massa FPI.

Pemanggilan juga dilakukan terhadap Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu, Kepala KUA Tanah Abang, Bhabinkamtibmas, serta perangkat RT dan RW terkait. Polda Metro juga melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap panitia Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq pada Rabu, pekan lalu.

Kini setiadaknya sudah lebih dari 15 orang yang telah dimintai klarifikasi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/23/20572971/wagub-dki-acara-maulid-nabi-di-tebet-berbeda-yang-hadir-banyak

Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke