Salin Artikel

Kasus Meningkat, Pusat Karantina Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Hampir Penuh

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19 kota Tangerang Selatan mengalami lonjakan. Sebanyak 78 persen tempat tidur yang tersedia sudah digunakan atau terisi.

Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manulang mengatakan, Rumah Lawan Covid-19 memiliki 150 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19.

Hingga Sabtu (28/11/2020), sebanyak 117 diantaranya sudah digunakan atau terisi oleh pasien yang menjalani isolasi.

Jumlah pasien yang dirawat saat ini melebihi angka tertinggi yang pernah dicatatkan Rumah Lawan Covid-19 pada akhir September lalu.

"Secara fakta terjadi lonjakan pasien di Rumah Lawan Covid-19. Pada September akhir lalu pernah maksimal 106 pasien. Sekarang 117 pasien," ujar Suhara, Minggu (29/11/2020).

Menipisnya ketersediaan tempat tidur isolasi pasien disebabkan meningkatnya angka kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan beberapa waktu belakangan.

Menurut Suhara, pada November 2020 ini, pasien terkonfirmasi positif yang masuk atau dirujuk ke Rumah Lawan Covid-19 rata-rata lebih dari 10 orang setiap harinya.

"Yang biasa masuk atau dirawat per hari tidak sampai 10 orang, sekarang rata-ratanya di atas 10 orang. Tetapi Rumah lawan Covid-19 sudah siaga persiapannya untuk lonjakan-lonjakan yang terjadi," ungkapnya.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kembali mengalami peningkatan sebanyak 18 kasus, pada Sabtu (28/11/2020). Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tangerang Selatan menjadi 2.624 kasus.

Terdapat peningkatan pasien yang sembuh sejumlah enam orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh sekarang ialah 2.205 orang.

Sementara, angka kematian akibat Covid-19 juga bertambah dua orang. Senin, Jumlah total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Tangerang Selatan sebanyak 114 orang.

Adapun sampai saat ini terdapat 305 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sedang dalam perawatan.

Kelurahan Pamulang Barat masih menjadi kelurahan dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak, yakni sebanyak 214 kasus.

Jumlah tersebut disusul oleh Kelurahan Pisangan dengan jumlah kasus terkonfirmasi sebnayk 133 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/29/11524771/kasus-meningkat-pusat-karantina-rumah-lawan-covid-19-tangsel-hampir-penuh

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke