Salin Artikel

Saat Rizieq Shihab Bicara Kondisi Kesehatannya dan Mengaku Jalani Isolasi

Dengan mengenakan masker dan face shield, Rizieq mengakui bahwa saat ini kesehatannya masih terus diobservasi setelah keluar dari Rumah Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat pada akhir November lalu.

"Saya juga ingin minta maaf kepada seluruh tokoh, habib, ulama, saya belum bisa bersilaturahmi untuk keliling. Karena memang saya dalam observasi untuk menjaga kesehatan saya dan keluarga atas saran tim medis," kata Rizieq seperti disiarkan akun YouTube Front TV.

Rizieq mengakui saat ini dia diminta untuk melakukan isolasi mandiri oleh tim medis. Dalam acara tersebut, Rizieq bicara dari Studio 2 yang terpisah dari para tamu lainnya.

Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, orang yang menjalani isolasi biasanya karena positif Covid-19 atau suspcet Covid-19 atau pernah berkontak dekat dengan pasien Covid-19.

Rizieq tidak menyebutkan apakah dirinya negatif atau positif Covid-19. Menurut dia, permintaan isolasi itu karena dirinya sempat hadir di tengah kerumunan massa di Bandara Soekarno-Hatta, Petamburan, Tebet, dan Bogor.

"Akhirnya tim medis menyarankan ini bukan persoalan Covid-19 atau tidak Covid-19. Baik Covid-19 atau tidak Covid-19, dalam situasi crowded seperti itu, seharusnya mengkarantina diri atau mengisolasi diri," kata Rizieq.

Rizieq menambahkan, saat ini dia juga akan rutin melakukan pengecekan kesehatan sesuai saran tim medis.

"Sesuai saran mereka juga, secara berkala akan diperiksa dengan rapid tes, swab antigen, PCR, saya serahkan ke tim medis, silakan diperiksa sebaik-baiknya," kata dia.

Rizieq pun meminta maaf karena dia belum bisa melanjutkan safari berkeliling Indonesia dan menemui para tokoh. Selain karena sedang isolasi, Rizieq membatalkan kunjungan ke daerah karena tak mau menimbulkan kerumunan massa simpatisannya.

Dalam kesempatan itu, ia pun meminta maaf atas kerumunan massa simpatisannya yang terjadi sejumlah tempat.

"Sekali lagi saya saya minta maaf apabila kerumunan-kerumunan tadi membuat keresahan atau membuat tidak nyaman atau sudah melakukan pelanggaran, itu di luar keinginan, dan tanpa kesengajaan," katanya.

Dipertanyakan

Kondisi kesehatan Rizieq memang dipertanyakan setelah ia beberapa kali hadir di tengah kerumunan massa simpatisannya. Pada 21 November malam, aparat TNI, Polri, dan Satpol PP sempat mendatangi kediaman Rizieq Shihab di Petamburan untuk memintanya melakukan swab test.

Kapolsek Tanah Abang AKBP Singgih Hermawan menyebutkan, kedatangan aparat itu karena masyarakat bertanya-tanya soal kondisi kesehatan Rizieq.

"Karena masyarakat bertanya apakah Pak Habib Rizieq sakit atau enggak, makanya kami menyarankan beliau swab," ujar Singgih.

Namun, aparat TNI-Polri dan Satpol PP yang datang ke Petamburan tak langsung bertemu Rizieq. Pesan agar segera melakukan swab test itu hanya disampaikan kepada orang dekatnya.

Dua hari setelah kedatangan aparat itu, FPI mengumumkan bahwa Rizieq Shihab sudah menjalani swab test dengan hasil negatif Covid-19.

Swab test disebut dilakukan pada 22 November. Swab test tersebut dilakukan oleh tim medis dari Hilal Merah Indonesia (HILMI) dan Mer-C. Istri, anak serta menantu Rizieq juga turut mengikuti tes swab tersebut.

Hasilnya disebut semuanya negatif Covid-19.

Masuk RS tetapi swab diam-diam

Tak lama setelah diklaim negatif Covid-19, Rizieq justru menjalani rawat inap di Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor.

Rizieq dirawat di ruangan president suite setelah sebelumnya masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada  25 November 2020.

Di RS itu, Rizieq disebut pihak keluarga telah menjalani swab test untuk Covid-19 yang dilakukan tim medis MER-C.

Namun, pemeriksaan itu memicu kontroversi karena tidak atas sepengetahuan pihak rumah sakit serta Satgas Covid-19 Kota Bogor.

MER-C juga tidak mempunyai laboratorium untuk pemeriksaan sampel Covid-19. Saat diminta untuk melakukan tes usap ulang oleh pihak RS Ummi dan Satgas Covid-19, keluarga Rizieq menolak. Tak lama setelah itu, Rizieq meninggalkan RS Ummi.

Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat mengatakan, pihak rumah sakit telah menyarankan agar Rizieq menunggu hasil tes usap untuk Covid-19 yang telah dilakukan terhadapnya. Namun, pihak keluarga menginginkan agar Rizieq pulang.

"Pihak RS mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai pemeriksaan swab yang belum ada hasil, tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang," ucap Andi.

Viral surat hasil swab test Rizieq 

Belakangan, foto surat keterangan hasil swab test yang tertulis atas nama Rizieq Shihab dengan hasil positif Covid-19 beredar di media sosial.

Dalam surat itu tertulis bahwa tes usap telah dilakukan pada 27 November 2020, dengan nomor registrasi 801127175.

Adapun validasi hasil telah dikeluarkan oleh MER-C dengan menyatakan bahwa hasil tes Rizieq dinyatakan positif Covid-19 pada 28 November 2020.

Namun, Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad membantah pihaknya telah mengeluarkan surat hasil tes usap Rizieq.

"Ya itu bukan dari MER-C," ujar Sarbini saat dikonfirmasi, Rabu kemarin.

Menurut Sarbini, hasil tes usap sejauh ini merupakan privasi yang telah diserahkan oleh MER-C langsung ke pihak keluarga Rizieq Shihab. Namun, Sarbini membenarkan bahwa Rizieq telah menjalani tes usap sesuai dengan tanggal yang sama seperti tercantum dalam surat yang beredar itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/03/08362921/saat-rizieq-shihab-bicara-kondisi-kesehatannya-dan-mengaku-jalani-isolasi

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke