Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengurangi genangan sekaligus mencegah terjadinya banjir ketika musim hujan.
"Yang sekarang harus kita lakukan adalah mengatasi genangan. Ini makanya kami dorong masyarakat untuk juga membangun sumur-sumur resapan, sumur injeksi," ujar Arief di Balai Kota Tangerang, Kamis (3/12/2020).
Menurut Arief, Pemerintah Kota Tangerang sudah menggalakan program penghijauan dan pemanfaatan sejumlah lokasi untuk menjadi daerah resapan air.
Namun, upaya pencegahan dan penanggulangan banjir tetap memerlukan peran serta masyarakat. Salah satunya dengan membuat sumur resapan di wilayahnya masing-masing.
"Manfaat pulo-pulo taman, pulo-pulo jalan dan sebagainya itu sebagai tempat resapan. Kemarin kami juga mengerjakan program ketahanan pangan, penghijauan dan sebagainya, supaya air ini bisa kembali ke bumi," kata Arief.
Yang tidak kalah penting, ujar Arief, masyarakat tidak membuang sampah sembarangan karena bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
"Jadi, memang bukan hanya pemerintah tetapi juga masyarakat harus lebih sigap mengantisipasi bencana," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/03/11495311/demi-cegah-banjir-wali-kota-tangerang-minta-warga-buat-sumur-resapan