Salin Artikel

Pegawai Tempat Hiburan di Kota Bekasi Tes Kesehatan di Stadion Patriot

Dari pantauan Kompas.com, para pegawai duduk berjarak di halaman Stadion menggunakan bangku lipat. Mereka kompak mengenakan masker dan menaati protokol kesehatan sambil menunggu giliran untuk melakukan tes kesehatan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Teddy Hanif menjelaskan, kegiatan rapid dan swab test ini dilangsungkan untuk para pegawai di bidang pariwisata.

"Kegiatan tes kesehatan bukan untuk pegawai tempat hiburan malam saja, tapi untuk seluruh pegawai pelaku wisata, mau di hotel atau semacamnya. Jadi enggak tempat hiburan malam saja," kata Tedy saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).

Tedy mengatakan, belum semua pelaku usaha wisata mendaftarkan karyawannya untuk melakukan rapid dan swab test.

Bagi perusahaan tempat hiburan yang ingin mengikut sertakan karyawannya tes kesehatan, dapat langsung mendaftar ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Jika sudah terdaftar, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan mengarahkan perusahaan untuk mengikut sertakan karyawannya tes kesehatan di Stadion Patriot.

Namun, jika kemudian salah satu karyawan dinyatakan reaktif atau positif Covid-19, maka perusahaan harus menerapkan langkah-langkah tertentu.

"Nantinya kita mengerahkan agar pegawai tempat tersebut untuk melakukan langkah-langkah isolasi mandiri," kata dia.

Tedy belum bisa memastikan sampai kapan kegiatan rapid dan swab test gratis ini digelar.

Namun demikian, Tedy mengimbau kepada seluruh perusahaan sesegera mungkin mengikut sertakan para karyawan jalani rapid dan swab test.

"Nantinya kita mengerahkan agar untuk pegawai tempat tersebut untuk melakukan langkah-langkah isolasi mandiri," kaya dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/04/14133951/pegawai-tempat-hiburan-di-kota-bekasi-tes-kesehatan-di-stadion-patriot

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke