Salin Artikel

Viral Video Debt Collector Pukul Pengendara Motor di Jaktim, 4 Orang Ditangkap Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi penganiayaan yang diduga dilakukan debt collector terhadap pengendara motor di wilayah Cakung, Jakarta Timur, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 20 detik yang beredar sejak Sabtu (5/12/2020), tampak seorang pria dipukul sebanyak dua kali menggunakan helm oleh debt collector.

"Kau mukul-mukul kenapa. Kau jangan mukul-mukul, kita motor lengkap (surat kendaraan)," kata pria yang jadi korban pemukulan debt collector tersebut sambil merekam kejadian.

Kejadian disebutkan berawal saat pengendara didatangi dua orang debt collector.

Kedua debt collector yang mengaku dari perusahaan ternama itu hendak mengambil motor Honda Vario milik korban dengan dalih menunggak kredit.

"Motor lunas Vario 150, surat-surat lengkap. Dicegat, dibilang motor nunggak, mau ditarik. Enggak ada takutnya selagi di posisi benar. Lawan modus begal secara halus, mengaku dari leasing FIF. Ini motor pelakunya B 4239 BWL, lokasi lampu merah Jatinegara Kaum, Jakarta Timur," tulis korban dalam kronologi yang beredar.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma membenarkan adanya penganiayaan yang dilakukan debt collector sebagaimana dalam video.

"Korban sudah buat laporan di Polsek Cakung," kata Satria saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (6/12/2020).

Kemudian, Reskrim Polsek Pulogadung menangkap empat orang debt collector terkait kasus pemukulan terhadap pemotor yang viral di media sosial tersebut.

Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi mengatakan, keempat debt collector yang ditangkap merupakan rekan pelaku utama pemukulan.

"Itu temannya, semua kami minta keterangan keberadaan pelaku di mana dan identitas pelaku," kata Beddy saat dikonfirmasi di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu.

Penangkapan keempatnya berawal setelah video berdurasi 20 detik yang merekam saat pelaku memukul seorang pengemudi motor beberapa kali beredar.

Dalam kronologi kejadian yang disampaikan, kedua debt collector hendak mengambil motornya dengan dalih korban menunggak cicilan pembayaran.

Korban menyebutkan kejadian di wilayah Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, tapi setelah olah TKP dilakukan, lokasi diketahui termasuk Kecamatan Cakung.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung pun berkoordinasi dengan Unit Reskrim Cakung terkait penanganan kasus pemukulan oleh debt collector ini.

"Keempatnya masih diperiksa sebagai saksi," ujarnya.

Polsek Cakung menyelidiki keberadaan pelaku pemukulan berdasarkan rekaman video keterangan empat temannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "4 Rekan Debt Collector Pelaku Pemukulan Pengendara Motor di Jakarta Timur Ditangkap Polisi" dan "Polisi Usut Kasus Debt Collector Pukul Pemotor di Jakarta Timur".

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/06/12324521/viral-video-debt-collector-pukul-pengendara-motor-di-jaktim-4-orang

Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke