Salin Artikel

Perusahaan Tetap Harus Perhatikan Kebutuhan Sehari-hari Karyawannya yang Isolasi Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jakarta Barat Ahmad Ya'la mengimbau agar perusahaan tetap memperhatikan kebutuhan sehari-hari karyawannya yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus Covid-19.

"Tetap diperhatikan kehidupan karyawannya sehari-hari selama isolasi, di-support perusahaan untuk nafkahnya 14 hari," ujar Ya'la, Senin (7/12/2020)

Ya'la juga mengimbau seluruh perusahaan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan guna memastikan karyawan berada dalam kondisi aman.

"Dengan adanya (pandemi) Covid-19 yang belum berakhir ini, kita mengimbau kepada semua perusahaan di Jakarta Barat, baik besar maupun kecil, harus melakukan protokol kesehatan, langkah 3M," ujarnya.

Bahkan, Ya'la mengimbau agar perusahaan melakukan kerja sama dengan pihak rumah sakit untuk melakukan tes cepat bagi para karyawannya.

"Tapi lebih bagus saya imbau perusahaan lakukan kerja sama dengan rumah sakit untuk melakukan mininal tes rapid bagi karyawannya," kata Ya'la.

Jika ada karyawan yang ditemukan reaktif, perusahaan juga sebaiknya segera melaksanakan tes usap atau segera melaporkan ke puskesmas terdekat.

"Bila ditemukan yang reaktif, (perusahaan) ambil tindakan swab dan pengisolasian karyawan atau dilaporkan ke Puskesmas terdekat dari perusahaan," tambahnya.

Dengan demikian, perusahaan baru dapat dipastikan aman bagi seluruh karyawannya.

Sementara, karyawan pun diimbau untuk tak hanya menjalankan protokol kesehatan ketika sedang berada di kantor, tetapi juga di rumah masing-masing.

"Setelah kembali ke rumah, pola perilaku hidup bersih sehat tetap dilakukan. Sehingga tidak menularkan ke orang lain," tambahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/07/20100581/perusahaan-tetap-harus-perhatikan-kebutuhan-sehari-hari-karyawannya-yang

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke