Pemerintah Kota Depok mencatat 167 kasus baru Covid-19. Sebanyak 57 pasien diklaim sembuh dan seorang pasien Covid-19 meninggal dunia.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Depok terus bertambah, yakni 2.524 pasien masih ditangani saat ini, terbanyak sepanjang riwayat pandemi.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Minggu, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 12.781 (bertambah 167)
2. Pulih: 9.938 (bertambah 57)
3. Wafat: 319 (bertambah 1)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 2.524 (bertambah 109)
2. OTG sedang dipantau: 2.121
3. ODP sedang dipantau: 466
4. PDP sedang diawasi: 134
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/14/06073031/2524-warga-depok-masih-positif-covid-19-terbanyak-sepanjang-pandemi