Salin Artikel

Perempuan Paruh Baya Meninggal di Kamar Mandi Indekos, Polisi: Diduga Sakit

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan paruh baya bernama Rini Perwita (48) ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar indekos, di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono mengatakan, tak ada tanda-tanda mencurigakan pada tubuh jenazah Rini.

"Diduga korban sakit karena ditemukan obat-obat di dalam kamarnya," kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/12/2020).

Saat ditemukan, Rini tertelungkup di dalam kamar mandi indekos. Rini mengenakan baju putih yang ditarik ke atas.

Penemuan jenazah Rini berawal dari seorang saksi sekaligus penghuni indekos bernama Arinda (23) yang berniat mandi pada Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 05.50 WIB. Namun, Arinda tak bisa masuk ke kamar mandi karena tertutup.

"Saksi pindah ke kamar mandi ujung. Beberapa jam kemudian jam 18.30 WIB. Ketika saksi pulang kerja, saksi melihat kamar mandi tersebut masih keadaan tertutup dan saksi mencium bau minyak kayu putih," ujar Budi.

Arinda tak curiga karena berpikir Rini sedang sakit dan buang air besar. Beberapa jam kemudian, Arinda masih mencium bau minyak kayu putih.

"Lalu saksi mendorong pintu kamar tersebut dan ternyata korban dalam keadaan telungkup dan korban sudah tidak bernyawa," ujar Budi.

Kemudian, Arinda menghubungi polisi. Jenazah Rini dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/17/19485471/perempuan-paruh-baya-meninggal-di-kamar-mandi-indekos-polisi-diduga-sakit

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke