Salin Artikel

Kondisi 2 Polisi yang Ditusuk dan Disabet Senjata Tajam Massa Aksi 1812 Membaik

"Alhamdulillah sekarang (kondisi) sudah membaik dalam arti tidak dirawat," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (22/12/2020).

Yusri menjelaskan, kedua polisi itu mengalami luka di punggung dan lengan. Keduanya terluka saat membubarkan massa aksi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Jumat pekan lalu.

"Luka tusukan dari belakang menggunakan samurai, sama tebasan terkena tangannya. Tapi sudah alhamdulillah (membaik)," kata dia.

Polisi telah mendapat barang bukti dari peristiwa tersebut berupa pedang dan beberapa foto terduga pelaku yang melarikan diri.

"Senjata kami dapat dalam bentuk samurai tapi pelaku melarikan diri. Sempat difoto makanya kami kumpulkan bukti dan saksi yang lain," kata Yusri.

Massa yang merupakan simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, menggelar aksi bertajuk 1812 di Istana Negera, Jakarta Pusat pada Jumat lalu. Aksi itu menuntut pengungkapan kasus penembakan enam laskar FPI oleh polisi.

Massa juga menuntut pembebasan Rizieq yang ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan dan penghasutan. 

Enam anggota FPI tewas ditembak polisi di Jalan Tol Jakarta-Karawang, tepatnya kilometer 50, pada 7 Desember 2020. Polisi mengatakan, enam orang itu ditembak karena menyerang polisi 

Penyerangan itu terjadi saat polisi sedang melakukan penyelidikan terkait informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat tentang adanya pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya.

Rizieq pada 7 Desember itu dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di Penyamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun saat polisi sedang melakukan penyelidikan terkait adanya pengerahan massa itu, mereka  malah mendapatkan serangan dari simpatisan Rizieq.

Polisi mengatakan, mobil simpatisan Rizieq lebih dahulu memepet dan menyerang mereka dengan senjata tajam dan pistol. 

Polisi kemudian mendapatkan barang bukti berupa pedang, celurit, senjata api beserta sejumlah pelurunya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/22/20152621/kondisi-2-polisi-yang-ditusuk-dan-disabet-senjata-tajam-massa-aksi-1812

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke