Salin Artikel

Pembangunan JIS Baru Capai 42,1 Persen, Anies Sudah Resmikan Lapangan Latih

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan dua lapangan latih di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Peresmian tersebut dilakukan Anies di saat pembangunan stadion utama JIS baru mencapai 42,1 persen di pembangunan minggu ke-69.

"Hari ini Senin tanggal 28 Desember 2020 lapangan latih Jakarta Internasional Stadium secara resmi dinyatakan dibuka dan digunakan, terima kasih," ucap Anies dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

Stadion utama JIS sendiri masih jauh dari kata dampung. Dari data yang diberikan PT Jakpro, pembangunan stadion yang akan memiliki kapasitas 82.000 penonton itu masih di bawah 50 persen.

Dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dengan anggaran Rp 4,08 triliun, pembangunan JIS ditargetkan akan rampung pada 2021 mendatang.

Stadion yang dibangun di pesisir utara Jakarta itu akan dilengkapi dengan atap buka-tutup otomatis pertama di Indonesia dan memiliki sky viewing deck di ketinggian 70 meter.

Begitu juga dengan rumput hybrid yang digunakan yang dinilai mampu tiga kali lebih tahan lama dibandingkan dengan rumput biasa.

Corporate Communication Manager PT Jakpro Melisa S Sjach mengatakan, untuk melihat keunggulan fasilitas rumput hybrid tersebut, saat ini sudah ada dua lapangan latih yang ada di sisi utara JIS yang menggunankan teknologi rumput hybrid tersebut.

"Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," ucap Melisa.

Pembangunan JIS direncanakan akan memiliki fasilitas restoran, ruang VIP dan ruang ganti yang mewah.

Begitu juga faktor penunjang lainnya seperti lahan parkir yang mampu menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP dan 100 bus.

Begitu juga perlintasan jalur kereta api, LRT dan MRT yang akan dibangun seiring dengan pembangunan stadion JIS.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/12/28/13332251/pembangunan-jis-baru-capai-421-persen-anies-sudah-resmikan-lapangan-latih

Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke