Dia sempat memantau pencarian pesawat itu di Pulau Lancang pada Minggu pagi.
"Sekali lagi terima kasih dan apresiasi kepada seluruh petugas," kata Riza melalui keterangan tertulis.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak menyebarkan informasi keliru atau hoaks mengenai peristiwa tersebut. Masyarakat diimbau agar menunggu informasi resmi dari pihak yang berwenang.
"Dalam suasana seperti ini, untuk tidak memberikan informasi yang keliru dan salah, apalagi hoaks. Mari kita tunggu berbagai informasi dari pihak terkait yang berwenang, yang memiliki akurasi informasi dan data yang tepat," kata Riza.
Dia mengajak masyarakat untuk mendoakan agar para petugas bisa menemukan puing dan jenazah. Dia juga mengajak warga berdoa agar keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/10/22142441/wagub-dki-imbau-masyarakat-tak-sebar-hoaks-terkait-jatuhnya-pesawat