Salin Artikel

Idris Minta Warga Depok Tak Tolak Vaksin Covid-19

"Tidak ada tolak menolak, yang penting buat kesehatan. Kita positive thinking, jangan dengan praduga-praduga. Ini malah bahaya," kata Idris kepada wartawan, Selasa (12/1/2021) siang.

"Saya yakinkan, pemerintah sudah melakukan ikhtiar yang luar biasa bahkan sudah mendapatkan pengakuan kehalalan dari MUI dan juga (EUA) dari BPOM juga," lanjutnya.

Pemerintah berencana menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 tahap 1 mulai hari Kamis (14/1/2021) di setiap kabupaten dan kota, dengan sasaran prioritas tenaga kesehatan.

Selain tenaga kesehatan, aparat TNI-Polri juga masuk dalam kelompok penerima vaksin Covid-19 tahap 1.

Di Depok, komunitas-komunitas sosial-keagamaan juga dipersiapkan agar menerima vaksin terlebih dulu.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memberi arahan sejenis supaya alim ulama bersedia diberi vaksin terlebih dulu.

"Komunitas-komunitas sosial-keagamaan yang sering berkomunikasi dengan masyarakat misalnya teman-teman dari gereja, dari majelis taklim majelis taklim, majelis ulama itu juga masuk," ungkap Idris.

Oleh karenanya, menurut Idris, tidak ada lagi alasan untuk berprasangka buruk terhadap vaksinasi Covid-19.

"Kita trust (percaya) kepada pemerintah dalam hal ini untuk kita bisa lakukan vaksinasi. Apalagi kalau sudah ulama, tokoh agama sudah bilang yes, sudah, percayalah," pungkasnya.

Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 tahap 1 akan menggunakan vaksin Sinovac.

BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Sinovac, dengan tinggkat efikasi (kemanjuran) sekitar 65,3 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/12/17551671/idris-minta-warga-depok-tak-tolak-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke