Salin Artikel

Jatah Kembali Berubah, Tangsel Diperkirakan Dapat 8.901 Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tangerang Selatan dipastikan akan mendapatkan 8.901 dosis Vaksin Covid-19 Sinovac untuk vaksinasi tahap pertama.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat meninjau kesiapan Puskesmas Jurang Mangu sebagai lokasi vaksinasi Covid-19, Selasa (12/1/2021).

"Vaksin 8.901 sedang diambil dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Insya Allah hari ini selesai dan disimpan di storage Dinas Kesehatan Tangerang Selatan dan kami jaga suhunya," ujar Airin kepada wartawan.

Menurut Airin, jumlah dosis yang diterima masih kurang untuk melakukan vaksinasi seluruh tenaga kesehatan di Tangerang Selatan yang berjumlah 10.461 orang.

Namun, Airin memastikan bahwa kekurang vaksin itu akan segera dikirimkan selama berjalannya vaksinasi Covid-19.

"Jadi masih ada kurang dan nanti akan ditambahkan," kata Airin.

Senada dengan Airin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramuji mengatakan bahwa wilayah Tangerang Selatan baru akan mendapat 8.901 dosis vaksin.

"Termin pertama, Tangerang Selatan 8.901 dosis, dan di Kota Serang yaitu 3.800 dosis," ungkap Ati.

Dua wilayah tersebut diproritaskan lantaran Tangerang Selatan berdekatan dengan DKI Jakarta dan Serang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten.

"Didistribusikannya itu dijemput oleh mobil didampingi oleh masing-masing kepolisian," pungkasnya.

Adapun jatah dosis vaksin yang didapatkan Tangerang Selatan dan Kota Serang pada termin pertama berbeda dari jumlah yang diungkapkan sebelumnya oleh Pemerintah Provinsi Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim sebelumnya mengatakan, pihaknya memutuskan untuk mengalokasikan sebanyak 12.300 dosis vaksin buatan Sinovac untuk Kota Serang dan Kota Tangerang Selatan.

"Vaksin dikirim ke Kota Serang sebanyak 3.380 vaksin dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 8.920 vaksin," kata Wahidin dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/12/19141021/jatah-kembali-berubah-tangsel-diperkirakan-dapat-8901-dosis-vaksin-covid

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke