"Pada sore ini, kami dari pihak tim DVI RS Polri menyerahkan jenazah atas nama Asy Habul Yamin ke pihak Sriwijaya Air. Dari pihak Sriwijaya Air meneruskan ke pihak keluarga," kata perwakilan RS Polri Kombes Rudatin di depan ruangan forensik, Kamis (14/1/2021).
Dalam kesempatan yang sama, pihak keluarga Asy Habul Yamin juga mendapatkan data kependudukan dari Ditjen Dukcapil, berupa E-KTP, kartu keluarga, dan akta kematian.
Asy Habul Yamin teridentifikasi pada Selasa (12/1/2021).
"Dari data sidik jari, teridentifikasi dengan ditemukannya 12 titik persamaan," ujar Kapusinafis Bareskrim Polri Brigjen Hudi Suryanto, Selasa.
Asy Habul Yamin lahir di Sintang, Kalimantan Barat, 31 Mei 1984, jenis kelamin laki-laki. Ia beralamat di Jalan Sakti Nomor 7A, RT 05/06, Kelurahan Patukangan Selatan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dengan demikian, total sudah dua jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diserahkan ke pihak keluarga.
Pada Kamis pagi, tim DVI telah menyerahkan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang pertama kali teridentifikasi, Okky Bisma, kepada keluarga.
Okky dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Balekambang, Condet, Jakarta Timur, pada pukul 11.22 WIB.
Asy Habul Yamin dan Okky Bisma merupakan dua dari 62 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB, empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/14/17323851/tim-dvi-serahkan-jenazah-korban-sriwijaya-air-asy-habul-yamin-kepada