Salin Artikel

Dinkes Tangsel Akui Kecolongan Soal Pembakaran Sampah Medis di TPU Jombang

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, sampah tersebut seharusnya dikelola secara khusus. Menurut dia, sudah ada pihak ketiga yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk mengelola limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).

"Kalau sampah medis ya dimusnahkan, ada pihak ketiga yang menangani itu harusnya," ujar Deden, Senin (18/1/2021).

Deden mencontohkan, limbah medis di puskemas dan rumah sakit selama ini diambil dan dikelola oleh pihak ketiga.

"Kalau yang di puskesmas dan rumah sakit dipihakketigakan pengelolaan sampah medisnya. Nanti dimusnahkan, laporannya ke kami setiap bulan," ungkap Deden.

Pengelolaan serupa seharusnya berlaku untuk sampah APD seperti baju hazmat, masker medis dan sarung tangan sekali pakai di pemakaman jenazah Covid-19.

"Itu kaya APD kan diambil. Kami supply untuk tenaga pemakaman, termasuk untuk pemusnahan juga," ujar Deden.

Deden mengatakan, pihaknya akan menjadikan masalah pengelolaan sampah APD di TPU Jombang sebagai catatan untuk ditindaklanjuti bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta).

"Iya jadi catatan kami. Kami nanti koordinasi dengan Disperkimta," ungkapnya.

Sampah APD berserakan di blok makam khusus jenazah pasien Covid-19 di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. APD berupa baju hazmat, masker medis, hingga sarung tangan sekali pakai terlihat berserakan di area pemakaman.

APD tersebut juga terlihat menumpuk di beberapa titik pembakaran sampah yang tidak jauh dari area pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19.

Kepala TPU Jombang Tabroni menyebutkan, pihaknya belum memiliki wadah khusus untuk menampung sampah medis. Kondisi tersebut diakui Tabroni menjadi penyebab banyaknya sampah APD, khususnya baju hazmat, karena tidak adanya fasilitas.

"Nah itu kami sudah pengajuan drum untuk bakar sampah di bawah. Tapi sampai hari ini lagi proses mungkin ya. Itu untuk sampah baju APD," ujar Tabroni saat diwawancarai di TPU Jombang, Senin.

Selama ini, petugas TPU menimbun sendiri sampah berupa baju hazmat, masker medis, hingga sarung tangan sekali pakai di area pemakaman dan membakarnya.

Menurut Tabroni, pihaknya tidak mengelola sampah yang masuk kategori limbah infeksius itu secara khusus karena belum tersedianya fasilitas penampungan sementara.

"Makanya kami manual aja, kami bakar," kata Tabroni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/18/23044301/dinkes-tangsel-akui-kecolongan-soal-pembakaran-sampah-medis-di-tpu

Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke