Salin Artikel

Penduduk di Luar DKI Bisa Melamar Tenaga Ahli Jakarta Smart City, Ini Syaratnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membuka lowongan tenaga ahli di Badan Layanan Umum Daerah Unit Pengelola Jakarta Smart City.

Dilansir dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, rekrutmen tersebut dibuka mulai 16 Januari hingga batas akhir pendaftaran sampai dengan 20 Januari 2021 mendatang.

Para pencari kerja perlu melengkapi berkas persyaratan sebelum mengirimkannya sebagai proses awal seleksi.

Adapun salah satu persyaratannya adalah perihal domisili.

Bagi warga DKI Jakarta, peserta hanya perlu menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Lantas, bagaimana dengan penduduk Non-DKI?

Dilansir dari situs Jakarta Smart City, warga di luar DKI Jakarta juga berpeluang untuk bergabung sehingga diperbolehkan mendaftar.

Untuk warga Bodetabek, peserta cukup memberikan fotokopi KTP, seperti pelamar dari DKI Jakarta.

Akan tetapi, warga di luar Jabodetabek wajib menyerahkan Surat Keterangan Domisili atau akan berdomisili di wilayah DKI Jakarta.

Persyaratan lainnya

Selain fotokopi KTP atau Surat Keterangan Domisili, ada sejumlah persyaratan lain yang bersifat wajib diserahkan oleh para pelamar.

Berkas persyaratan wajib lain yang harus dipenuhi antara lain:

1. Surat Lamaran
2. Curriculum Vitae (CV) dan portofolio
3. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai
4. Fotokopi Sertifikat Keahlian (sesuai posisi yang diminati)
5. Fotokopi Sertifikat/Surat Keterangan Pendukung lainnya
6. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Selain berkas wajib, persyaratan berikut bersifat kondisional, yakni tidak perlu diserahkan apabila memang tidak memilikinya.

1. Fotokopi Surat Keterangan Pengalaman Kerja (Surat Referensi Pemberi Kerja/Tugas). Apabila fresh graduate yang belum pernah bekerja, tidak perlu menyertakannya.
2. Fotokopi Surat Keterangan Gaji (tempat bekerja sebelumnya). Pelamar yang belum pernah bekerja tidak perlu menyertakannya.
3. Fotokopi Bukti Setor Pajak Terbaru
4. Print Out e-Filing Terbaru
5. Fotokopi Kartu Keanggotaan BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya

Posisi

Adapun lowongan yang dibuka Pemprov DKI untuk Jakarta Smart City adalah sebagai berikut:

Divisi Analisa Data

  • Business Analyst
  • Data Scientist Junior
  • Data Scientist Senior
  • Data Engineer
  • Junior Data Analyst

Divisi Pengembangan dan Analisa Produk

  • Senior Research Scientist
  • Data and Research Analyst
  • Compliance Officer
  • Product Analyst
  • Account Officer

Divisi Komunikasi

  • Graphic Designer Senior
  • Social Media Officer
  • Photographer/Videographer Senior

Divisi Pemasaran

  • PME - Product Marketing Executive

Divisi Pusat Data dan Jaringan

  • Network Technical Support
  • Security System Support
  • Network Field Operation

Divisi Pengembangan Produk dan Layanan

  • Head of IT Development
  • System Analyst
  • Backend Developer Senior
  • Frontend Developer Senior
  • Senior Android Developer
  • Senior iOS Developer
  • Senior Web Spatial Developer
  • Backend Developer Junior
  • Frontend Developer Junior
  • Junior Android Developer
  • Junior iOS Developer
  • Junior UI/UX
  • Technical Writer
  • Quality Analyst
  • IT Operations & Maintenance
  • IT Helpdesk
  • Content Writer
  • Customer Product Knowledge
  • Technical Support
  • Development and Operational
  • UX Writer
  • Finance and Administration

Setelah berkas lengkap, pelamar dapat mendaftarkan dirinya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/19/12175271/penduduk-di-luar-dki-bisa-melamar-tenaga-ahli-jakarta-smart-city-ini

Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke