Para pedagang sebelumnya mogok jualan selama tiga hari.
"Tanggal 23 Januari sudah mulai jualan," kata Iwan kepada Kompas.com ketika dikonfirmasi, Senin (25/1/2021).
Iwan berujar, harga daging sapi sekitar Rp 125.000 sampai Rp 130.000 per kilogram.
"Kisaran harga (daging sapi) Rp 125.0000 sampai dengan Rp 130.000 per kilogram," lanjutnya.
Harga tersebut menurun jika dibandingkan dengan lonjakan harga yang terjadi sebelum pedagang daging sapi mogok massal.
Saat itu, harga daging sapi adalah Rp 135.000 per kilogram.
Namun, harga yang dipatok saat ini masih lebih tinggi dibandingkan harga normal sebelum terjadi lonjakan.
Untuk menekan harga tersebut, Iwan menyampaikan bahwa Sudin KPKP mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi daging beku sebagai alternatif konsumsi daging.
"Kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait alternatif bahan kebutuhan konsumsi daging bisa menggunakan daging beku," kata dia.
Iwan menjelaskan, dengan kualitas yang hampir sama, harga daging beku relatif lebih murah dibandingkan daging sapi segar.
Untuk diketahui, pedagang daging sapi di Jabodetabek sepakat untuk mogok berjualan selama tiga hari, yakni pada 20-22 Januari 2021.
Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) DKI Jakarta Tb Mufti Bangkit mengatakan, aksi mogok berjualan itu dilakukan sebagai bentuk protes atas melonjaknya harga daging sapi di rumah pemotongan hewan.
Lonjakan harga daging sudah dirasakan sejak empat bulan terakhir.
Kenaikan harga itu diprediksi akan terus terjadi hingga April 2021, jika tidak ada aksi yang dilakukan pemerintah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/25/21321941/pedagang-daging-sapi-di-jakbar-jualan-lagi-harga-dipatok-mulai-rp-125000