Hal ini untuk mengatasi penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Kemarin pas ketemu Menkes, kami usulkan yang (gejala) ringan itu dirawat di rumah masing-masing, tapi diawasi oleh dokter yang praktik di klinik, praktik mandiri," kata Slamet kepada Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Menurut Slamet, satu dokter bisa mengawasi sampai 10 pasien Covid-19 gejala ringan yang melakukan isolasi di rumah.
Jika ada yang kondisinya memburuk, maka dokter tersebut bisa langsung merujuk pasien ke RS rujukan Covid-19 terdekat.
Slamet meyakini jumlah dokter masih mencukupi untuk mengawasi pasien Covid-19 apabila para dokter umum diterjunkan.
"Kalau dokter umum dilibatkan cukup, tapi kan ini belum dilibatkan. Klinik-klinik kan belum dilibatkan," katanya.
Menurut dia, dokter yang berperan mengawasi pasien Covid-19 di rumah nantinya bisa diberi insentif oleh pemerintah.
Dengan cara ini, ia meyakini masalah kapasitas RS rujukan Covid-19 yang dalam beberapa waktu terakhir selalu penuh bisa teratasi.
Ruang perawatan di rumah sakit pun bisa fokus digunakan untuk merawat pasien gejala sedang dan berat.
"Sekarang kan kematian meningkat karena rumah sakit sudah overload," ujar Slamet.
Berdasarkan data per 24 Januari 2021, ketersediaan tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di Jakarta hanya tersisa 14 persen.
Dari 8.055 tempat tidur yang disediakan, yang sudah terisi pasien Covid-19 sebanyak 6.954 unit, atau 86 persen dari seluruh kapasitas tempat tidur isolasi di 101 rumah sakit rujukan.
Angka kritis juga terjadi pada ketersediaan tempat tidur di ruang intensive care unit (ICU).
Pada tanggal yang sama, tempat tidur ICU di Jakarta terisi 84 persen dari total kapasitas yang ada.
Ada 921 pasien Covid-19 yang dirawat di ICU dari total ketersediaan 1.097 tempat tidur.
Sebagian dari tempat tidur RS di Jakarta itu diisi oleh pasien dari wilayah Bodetabek.
Meski masih ada kapasitas tersisa, tetapi sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapat pelayanan RS dan ruang ICU.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/27/18002001/idi-usul-pasien-covid-19-gejala-ringan-dirawat-di-rumah-dengan-pengawasan