Salin Artikel

Kebun Raya Bogor Tambah 4 Taman Tematik Baru

Pengelola memperkenalkan dan mengembangkan empat taman tematik terbaru, yaitu Taman Anggrek Hitam, Taman Kopi, Taman Durian, serta Taman Nephentes.

General Manager Kebun Raya Bogor Marga Anggrianto mengatakan, kehadiran empat taman tematik terbaru itu sekaligus wujud Kebun Raya Bogor sebagai tempat konservasi dan edukasi.

Marga menuturkan, taman-taman tematik itu hasil dari kerjasama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan PT Pertamina lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Kebon Raya Bogor terus meningkatkan tugas dan fungsinya sebagai sarana konservasi, penelitian, pendidikan, wisata serta jasa lingkungan. Wujud nyatanya, berupa revitalisasi di taman tematik dengan koleksi tanaman obat serta Orchidarium," ucap Marga, Sabtu (30/1/2021).

Marga menambahkan, selain menambah koleksi taman tematik, Kebun Raya Bogor juga mendapat hibah sebanyak 10 unit bus listrik untuk membantu mengurangi emisi karbon di area objek wisata.

Dalam pengoperasiannya, sambung Marga, bus listrik tersebut digunakan untuk berkeliling Kebun Raya Bogor dengan pengaturan tempat duduk sesuai protokol kesehatan.

Selain itu, di masa pembatasan kegiatan masyarakat, pihaknya mengingatkan pengunjung untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.

"Pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan Kebun Raya Bogor untuk terus berpartisipasi dalam memajukan industri wisata di Indonesia,* tuturnya.

Ia melanjutkan, Kebun Raya Bogor telah mendapat sertifikasi Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dengan sertifikasi itu, pihaknya menjamin kepada wisatawan bahwa pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

"Semuanya diharapkan bisa memajukan kembali industri pariwisata, menumbuhkan, meningkatkan kepercayaan serta ekonomi masyarakat di kondisi yang sedang sulit ini," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/30/15262681/kebun-raya-bogor-tambah-4-taman-tematik-baru

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke