Salin Artikel

Kebakaran Mal BTM Bogor, Diduga Korsleting hingga Terdengar Ledakan

Warga setempat dan pengguna jalan yang ikut menyaksikan peristiwa itu juga dibuat khawatir.

Yuyun, salah satu karyawan yang melihat langsung kejadian itu mengaku sempat mendengar suara ledakan yang berasal dari lantai satu mal itu.

Namun, ia tidak dapat memastikan sumber ledakan karena tengah berusaha menyelamatkan diri ketika api mulai membesar.

Yuyun berujar, kebakaran tersebut diduga berasal dari salah satu toko baju yang berada di lantai satu.

"Tadi ada ledakan. Aku sampai gemetaran, pada lari semua," kata Yuyun.

Kebakaran di Mal BTM itu pun menjadi tontonan pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi.

Bahkan, warga mengambil video amatir lewat telepon selulernya.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat semburan api yang cukup besar.

Karyawan dan pengunjung terlihat histeris dan ketakutan. Peristiwa itu membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian macet.

Petugas pemadam kebakaran ketika itu juga masih melakukan evakuasi dan proses pemadaman api yang dibantu warga setempat.

Diduga korsleting

Berdasarkan laporan yang disampaikan petugas, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting.

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor Ade Nugraha mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang kejadian itu sekitar pukul 16.30 WIB.

Ade mengungkapkan, sumber api diketahui berasal dari ruangan reklame yang berada di dekat salah satu toko baju di lantai satu Mal BTM Bogor.

Ruang reklame berukuran 1x10 meter yang berada di dekat outlet baju itu diduga mengalami korsleting. Sempat terjadi ledakan dan api membesar.

"Dugaan sementara korsleting," kata Ade.

Ade menuturkan, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Bogor diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Tidak butuh waktu lama bagi petugas untuk menjinakkan api.

"Butuh waktu 15 menit penanganan. Api tidak sampai merembet ke dalam. Mobil damkar yang dikerahkan empat unit dari Kota Bogor dan tiga unit dari Kabupaten Bogor," ungkap Ade.

Ia menyebutkan, akibat peristiwa itu, dua orang petugas sekuriti mengalami luka-luka. Mereka terluka setelah memecahkan kaca pengaman boks APAR (alat pemadam api ringan).

Selain itu, tiga orang penjaga toko pingsan karena menghirup kepulan asap.

"Korban luka dua orang sekuriti karena memecahkan kaca pengaman APAR dengan tangan," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/01/10151201/kebakaran-mal-btm-bogor-diduga-korsleting-hingga-terdengar-ledakan

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke