Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Sempat Populer Jadi Jajanan Kekinian, Raja Pisang Nugget Umumkan Tutup

Pemilik usaha Raja Pisang Nugget, Anggita Prima (29) mengatakan, jumlah pelanggannya mulai merosot sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air pada Maret 2020 lalu.

"Sebenarnya ini sudah mulai berkurangnya dari awal (masuk virus) Corona tuh pas PSBB, kita tutup 3 bulan pertama pandemi pas buka lagi makin lama pembeli makin kurang," kata Anggi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat Anggi kehilangan pelanggannya yang kebanyakan merupakan karwayan kantoran.

Biasanya Anggi bisa memproduksi 200-300 boks pisang dalam satu hari, namun selama pandemi boks pisang yang terjual tak sampai menyentuh angka 100.

Omzet pun menurun drastis. Anggita menyebutkan dalam sehari, pada masa jayanya, Raja Pisang Nugget bisa menghasilkan omzet Rp 5 juta. Kalau dihitung, satu bulan bisa berkisar Rp 100 juta.

Namun, pada masa pandemin, omzetnya turun hanya berkisar Rp 500.000-Rp 1,5 juta per hari, atau sekitar Rp 15 juta sebulan.

Melihat usahanya yang terus tergerus karena pandemi, Anggi melakukan berbagai upaya.

Dia pernah menurunkan harga jual dari pisang yang dia jual, dari semula Rp 28.000 per boks menjadi Rp 25.000 per boks untuk semua varian rasa.

Bahkan, ia juga memberikan berbagai promo hingga satu boks dijual dengan harga Rp 22.000 saja. Hal itu membuat pendapatannya terus menurun.

Selain kehilangan pelanggan, Anggi bercerita ia juga kesulitan mendapatkan stok pisang dari supplier.

"Kami mau enggak mau menurunkan harga jual sudah promo-promo, ternyata bukan cuma pembeli aja yang berkurang tetapi dari supplier pisang kita juga susah," ucapnya.

Lagi-lagi, penyebab langkanya pisang yang jadi bahan baku Raja Pisang Nuget ialah pandemi Covid-19

Penjual pisang yang menjadi supplier Anggi tak lagi menyediakan stok pisang sebanyak biasanya karena pasar mulai sepi.

Raja Pisang Nuget sudah berdiri sejak Desember 2015, awalnya Anggi memulai usaha ini dengan membuka outlet di foodcourt kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Kemudian berpindah ke kediaman Anggi di Jalan Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan. Di sanalah Anggi memproduksi dan menjual pisang nuget miliknya secara langsung maupun pemesanan online.

Anggi terpaksa menutup usahanya karena sudah tidak sanggup lagi menutupi kerugian yang dia alami.

Ia beberapa kali menyuntikkan dana pribadi ke usahanya agar bisa bertahan.

Namun dengan berat hati Anggi harus menutup Raja Pisang Nugget dan merelakan 4 dari 8 karyawannya yang masih tersisa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/02/17231771/sempat-populer-jadi-jajanan-kekinian-raja-pisang-nugget-umumkan-tutup

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Samuel, Berhenti Jadi Konsultan Hukum Hotel akibat Pandemi, Kini Coba Peruntungan Jualan Takjil...

Kisah Samuel, Berhenti Jadi Konsultan Hukum Hotel akibat Pandemi, Kini Coba Peruntungan Jualan Takjil...

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Sukabumi 2023

Tarif Tol Jakarta-Sukabumi 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Depok Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Depok Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Megapolitan
Cegah Kejahatan Jalanan dan Tawuran Saat Ramadhan, Polres Jakpus Dirikan 28 Pos Pantau

Cegah Kejahatan Jalanan dan Tawuran Saat Ramadhan, Polres Jakpus Dirikan 28 Pos Pantau

Megapolitan
2 Pelaku Tawuran yang Lukai Pria di Cisauk Tetap Dihukum meski Masih Anak-anak

2 Pelaku Tawuran yang Lukai Pria di Cisauk Tetap Dihukum meski Masih Anak-anak

Megapolitan
Tak Pernah Ada Pelanggan Pejabat, Pedagang: Jangan-jangan Tas Istri Sekda Riau Ori, tapi Ngaku Beli di Mangga Dua

Tak Pernah Ada Pelanggan Pejabat, Pedagang: Jangan-jangan Tas Istri Sekda Riau Ori, tapi Ngaku Beli di Mangga Dua

Megapolitan
Pemilik Ruko di Atas Saluran Air Pluit Pasang 'Awning' Tinggi, Diduga untuk Siapkan Lantai Dua

Pemilik Ruko di Atas Saluran Air Pluit Pasang "Awning" Tinggi, Diduga untuk Siapkan Lantai Dua

Megapolitan
'Update' Harga Pangan di 3 Pasar Tradisional Jakarta, Harga Cabai Turun Drastis

"Update" Harga Pangan di 3 Pasar Tradisional Jakarta, Harga Cabai Turun Drastis

Megapolitan
Tak Hanya 20 Pejabat DKI, PNS Staf Komisi A DPRD Juga Ikut Dirotasi

Tak Hanya 20 Pejabat DKI, PNS Staf Komisi A DPRD Juga Ikut Dirotasi

Megapolitan
Pedagang Takjil di Jalan Cipinang Muara Jaktim Raup Rp 500.000 Per Hari

Pedagang Takjil di Jalan Cipinang Muara Jaktim Raup Rp 500.000 Per Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke