Salin Artikel

PSBB 11 Januari-2 Februari, Denda Pelanggaran Terkumpul Rp 178 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta merilis data penindakan pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) periode 11 Januari-2 Februari 2021.

Dalam akun Instagram resmi Satpol PP DKI Jakarta, @satpolpp.dki, denda pelanggaran yang terkumpul berjumlah Rp 178.250.000, akumulasi dari tiga jenis pelanggaran yang diberikan sanksi.

Pertama adalah pelanggaran tidak menggunakan masker, dengan jumlah pelanggaran mencapai 46.984 kasus. Sanksi kerja sosial pada pelanggaran ini mencapai 44.871.

Sedangkan sanksi denda diberikan kepada 1.113 pelanggar, dengan nilai denda mencapai Rp 165.250.000.

Pelanggaran kedua berasal dari rumah makan, restoran, kafe dan sejenisnya. Satpol PP merilis, ada 10.690 restoran dan sejenisnya yang dilakukan pemeriksaan.

Dari 10.690 yang diperiksa, 9.219 di antaranya tidak ditemukan pelanggaran. Sedangkan 1.305 diberikan sanksi pembubaran dan teguran tertulis.

Hanya ada 10 restoran dan sejenisnya yang diberikan sanksi denda dengan total denda mencapai Rp 11.000.000. Untuk sanksi penghentian sementara kegiatan sebanyak 156 sanksi.

Pelanggaran ketiga, yaitu jenis kegiatan perkantoran, tempat usaha, industri dan sejenisnya.

Dari 8.417 perkantoran sejenisnya yang diperiksa, 7.423 di antaranya tidak ditemukan pelanggaran.

Sedangkan 948 perkantoran sejenisnya yang diperiksa mendapat teguran tertulis. Sedangkan penghentian sementara kegiatan 3x24 jam dikenakan untuk 41 perkantoran.

Perkantoran sejenisnya yang mendapat sanksi denda hanya ada dua dengan nilai denda mencapai Rp 2.000.000. Total denda secara keseluruhan dari tiga jenis pelanggaran tersebut mencapai Rp 178.250.000.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/04/13463211/psbb-11-januari-2-februari-denda-pelanggaran-terkumpul-rp-178-juta

Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke