Pemerintah Kota Depok mencatat 345 kasus baru Covid-19, 389 pasien Covid-19 pulih.
Lalu, 10 pasien lainnya meninggal dunia dalam sehari, membuat angka kematian akibat Covid-19 di Depok telah melebihi 600 korban, tepatmya 604 pasien meninggal.
Dengan ini, pasien Covid-19 di Depok kini 4.385 orang yang masih harus menjalani isolasi dan dirawat.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian suspek termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, suspek yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, tetapi belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Kamis, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/05/05384961/korban-meninggal-akibat-covid-19-di-depok-tembus-604-pasien