JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Helena Lim mengunggah video dalam akun Instagram @helenalim899. Video itu menunjukkan bagaimana ia mendapatkan vaksin Covid-19 pada pada Senin (8/2/2021).
Helena memperlihatkan bahwa ia menerima vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Video tersebut kemudian viral dan diperbincangkan warganet.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menyatakan bahwa Helena menerima vaksin karena ia membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang.
"Yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang," kata Kristy ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
"Dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas pertama (vaksin Covid-19)," sambungnya.
Kristy kemudian menegaskan bahwa hingga saat ini, prioritas pertama penerima vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan dan penunjangnya.
Adapun dalam Instagram Story yang ia unggah, Helena membagikan pengalamannya menerima vaksin Covid-19 hari ini.
Dalam video yang ia unggah, terlihat bahwa Helena datang bersama tiga orang lainnya untuk menerima vaksin.
Helena merekam kegiatannya sejak mengantre menunggu giliran disuntik hingga akhirnya menerima vaksin Covid-19 tersebut.
Ia menyatakan bahwa yang ia terima hari ini adalah suntikan pertama vaksin Covid-19.
Dalam dua minggu mendatang, Helena akan kembali disuntik vaksin Covid-19.
"Ini yang pertama ya, nanti dua minggu lagi yang kedua," kata Helena dalam video yang ia unggah di akun Instagram-nya, Senin.
Pemilik apotek di Green Garden, bukan tenaga kesehatan
Elly Tjondro, pemilik Apotek Bumi di Green Garden menyatakan bahwa Helena Lim merupakan partner usaha apotek miliknya. Hal tersebut yang menjadi alasan Helena mendapatkan vaksin Covid-19 pada Senin (8/2/2021).
"Benar, jadi kami patner usaha," kata Elly ketika ditemui wartawan Selasa.
Elly menjelaskan, izin mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut diurus salah seorang apoteker yang bekerja di apoteknya. Selain Elly, sebanyak 10 orang pegawai apotek juga menerima vaksin Covid-19.
Elly mengaku terkejut melihat respon masyarakat yang banyak mengkritik penyuntikkan vaksin Covid-19 pada Helena.
"Ya, kami sih bingung saja ya, lihat saja kami kan orang yang terdepan menghadapi pasien seharusnya wajar kami kalau mendapatkan vaksin itu," kata Elly.
"Berbahaya, ya berbahaya. Kami yang berhubungan langsung dengan pasien, kami nggak tahu pasien itu dalam keadaan sehat apa sakit," kata Elly.
Ia kemudian berharap masyarakat dapat mengerti alasan penyuktikkan vaksin Covid-19 kepadanya dan Helena.
"Semoga semua dapat mengerti karena kami termasuk frontline menghadapai pasien cukup panjang hingga (jam) 10 malam," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/08/17062131/video-viral-selebgram-helena-lim-dapatkan-vaksin-covid-19-kasudinkes-dia