Hal itu dikatakan Riza saat ditemui di Pintu Air Marina, Jalan Karang Bolong Hailai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/2/2021).
"Kita lihat fakta dan data, dari tahun ke tahun, tiga tahun ini terjadi perubahan yang signifikan. Jumlah pengungsi berkurang, jumlah genangan berkurang, jumlah tinggi (air) berkurang," kata Riza.
Menurut Riza, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan banyak perbaikan terkait penanganan banjir di Ibu Kota.
Beberapa di antaranya, membebaskan lahan untuk normalisasi atau naturalisasi kali, mengaktifkan pompa-pompa stasioner, pompa mobile, dan pompa underpass.
"Kemudian juga kami menggerakkan program drainase vertikal atau sumur resapan," ucap Riza.
"Tidak ada banjir yang signifikan yang luar biasa. Kalau pun ada hujan, ada genangan, dalam hitungan jam sudah surut kembali," sambungnya.
Riza juga menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 5,2 triliun untuk penanganan banjir hingga 2022 mendatang.
"Tidak kurang dari Rp 5 triliun kami anggarkan dalam tiga tahun ini untuk penanganan banjir. Dengan segala keterbatasan, kontraksi, anggaran ekonomi yang kita alami di Jakarta, kita fokus pada pandemi," ujar Riza.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/13/16392841/wagub-dki-klaim-titik-banjir-di-jakarta-berkurang-dalam-3-tahun-terakhir