Salin Artikel

Hujan Deras Tak Kunjung Reda, Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang Tergenang hingga 70 Cm

Salah satu wilayah yang terendam, yaitu Jalan Boulevard Modernland, Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang.

Seorang warga, Muhammad Iqbal, mengatakan, jalan raya di depan ruko Modern Walk itu tergenang air setinggi kurang lebih 60 sentimeter.

"Hujannya emang deras sih dari pagi. Sempat reda sebentar, tapi jam 11.20 WIB tadi deras lagi. Dari tadi juga mati lampu di sini. Mulai tergenang sekitar jam 10.00 WIB," tutur Iqbal melalui sambungan telepon, Selasa siang.

Hingga saat ini, kata Iqbal, kawasan tersebut masih digenangi air. Menurut Iqbal, belum ada satu pun petugas yang mengatasi genangan tersebut.

Akibat genangan itu, Iqbal berujar bahwa beberapa kendaraan bermotor sempat mogok saat mencoba melewati jalan tersebut.

"Ada beberapa mobil atau motor gitu yang mogok. Mungkin totalnya lima kendaraan ya. Ada juga mobil sama motor yang berjalan pelan biar engga mogok," kata Iqbal.

Kawasan lain yang tergenang air, yaitu Kompleks Kavling DPR Blok A, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh.

Warga kompleks tersebut, Yasrizal, mengatakan bahwa genangan di kompleksnya setinggi 60-70 sentimeter.

"Di kawasan sini, genangannya sampe masuk ke rumah warga. Tinggi genangannya antara 60-70 sentimeter," kata Yasrizal kepada awak media, Selasa siang.

Yasrizal mengungkapkan, wilayah di kompleks tersebut memang kerap tergenang air.

Meski demikian, ia berharap pemerintah setempat mampu mengatasi genangan itu.

"Tiap hujan emang pasti banjir. Ya meskipun sudah biasa, tapi saya sih berharap pemkot bisa ngatasin (genangan yang ada)," harapnya.

Kemudian, RW 025 Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, juga terendam air setinggi 30 sentimeter.

"Ini bukan banjir ya, (tapi) genangan. Itu di sekitar wilayahnya RW 025," ucap Lurah Gebang Raya, Nasih, kepada awak media, Selasa siang.

Nasih mengatakan, pihaknya telah menyalakan pompa air untuk mengatasi genangan yang ada.

Nasih berujar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah meninjau wilayah di kelurahannya yang tergenang air.

"Mereka (BPBD) sudah menyiapkan perahu untuk evakuasi, (tetapi) sampai sekarang belum ada yang dievakuasi," ujar Nasih.

Penyebab banjir di kawasan itu, sambung Nasih, juga karena hujan yang tak kunjung reda.

"Ya semoga hujannya bisa cepat berhenti dan genangannya juga cepat surut," kata Nasih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/16/13271991/hujan-deras-tak-kunjung-reda-sejumlah-wilayah-di-kota-tangerang-tergenang

Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke