Menurut Widyastuti, sasaran vaksinasi pada tahap kedua bagi lansia umum dan petugas layanan publik sebanyak 2.641.541 orang per 12 Februari 2021.
Kendati demikian, Dinkes DKI Jakarta masih terus melakukan verifikasi data. Sehingga diharapkan, seluruh sasaran pada vaksinasi tahap kedua ini bisa terdata.
"Data sasaran Lansia dan Petugas Publik berdasarkan data tanggal 12 Februari 2021 di DKI Jakarta sebanyak 2.641.541 orang. Sementara, terdapat 1.600 vaksinator yang telah tersebar di 44 kecamatan dan 512 faskes," kata Widyastuti dalam Media Update yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (19/2/2021).
Hingga saat ini, Widyastuti menyebut, sebanyak 90 persen sasaran vaksinasi tahap pertama telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
Sedangkan 55 persen sasaran telah mendapatkan penyuntikan pada dosis kedua.
Vaksin Covid-19 dengan merek Sinovac perlu disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentang waktu dua minggu setelah suntikan pertama.
Vaksinasi lansia
Pada vaksinasi tahap kedua ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, formulir pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia yang kini beredar di masyarakat sudah bisa diisi.
Para lansia yang hendak divaksin, diharapkan dapat memberikan data lengkap sesuai dengan permintaan yang tertera pada kolom formulir tersebut.
Dilansir dari laman formulir, ada kolom untuk mengisi data diri antara lain nama, NIK, umur, jenis kelamin.
Kemudian disediakan pula kolom yang wajib diisi, yakni kabupaten/kota tempat domisili, jenis fasilitas kesehatan yang menjadi tempat vaksinasi dan nama tempat vaksinasi.
Formulir juga memuat nomor call center 119 ekstensi 9 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sejauh ini, formulir itu baru beredar untuk tujuh provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Nantinya, setelah mendapat kabar jadwal vaksinasi, para lansia yang telah mendaftar bisa menuju puskesmas untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/19/16433051/264-juta-lansia-dan-petugas-layanan-publik-di-jakarta-akan-divaksinasi