Salin Artikel

Sudin SDA: Durasi dan Titik Banjir di Jakbar Berkurang Jika Dibandingkan Tahun Lalu

"Titik banjir yang jelas berkurang. Kalau (tahun) kemarin banjir, kami harus rekap terus titiknya. Sekarang, kalau yang dulu (tahun lalu) banjir, sekarang enggak," kata Purwanti ketika dihubungi, Jumat (19/2/2021).

Tak hanya itu, durasi banjir pun menurut Purwanti berkurang.

"Misal di Patra, kemarin saya bikin saluran, alhamdulillah saat hujan sempat ada genangan, tapi sebentar, dulu lumayan lama surutnya," ungkap Purwanti.

Hal serupa, kata Purwanti, juga terjadi di kawasan Green Garden dan Semanan.

"Semanan di RW 001 dekat Masjid Hasyim Asyari waktu 2020 tergenang paling lama. Lalu, kami bangun embung di sana dan selama hujan ini enggak ada genangan," ujar Purwanti.

"Berarti air masuk ke embung, dan di atas rusun ditaruh pompa, jadi hampir enggak ada genangan di situ sama sekali," tambahnya.

Purwanti menjelaskan bahwa banjir di kawasan Jakarta Barat disebabkan luapan kali.

"Misalnya luapan Kali Semongol daerah Tegal Alur, Kamal itu kalinya meluap karena dipengaruhi pasang surut rob, kali belum ada tanggulnya, jadi dia meluap masuk ke permukiman warga," ungkap Purwanti.

Selain di kawasan Tegal Alur, banjir di Kedoya Utara juga disebabkan hal yang sama.

Purwanti kemudian mengungkapkan bahwa sebanyak 136 pompa stasioner, 50 pompa mobile, dan 16 pompa apung dikerahkan selama musim hujan tahun ini.

"Untuk petugas, operator pompa ada 500-an, satuan tugas ada 900-an," kata Purwanti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/19/18351011/sudin-sda-durasi-dan-titik-banjir-di-jakbar-berkurang-jika-dibandingkan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke