Sebab, para tenaga kesehatan tetap berpotensi terpapar Covid-19 walaupun sudah menjalani vaksinasi.
"Masih berpotensi terpapar, karena tidak langsung kebal 100 persen setelah disuntik vaksin," ujar Kepala Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banten Budi Suhendar, Rabu (24/2/2021).
Menurut Budi, peserta vaksinasi berpotensi terpapar Covid-19 karena antibodi tidak dapat langsung terbentuk, walaupun sudah menerima penyuntikan dosis kedua.
Selain itu, kekebalan massal atau herd immunity di Tanah Air masih belum terbentuk karena vaksinasi Covid-19 masih terus berjalan.
"Walaupun sudah divaksin kedua, tetap protokol kesehatan harus dilakukan, karena secara komunal kekebalan kelompok juga belum terbentuk," pungkasnya.
Sebelumnya, 22 orang di Puskesmas Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, terpapar Covid-19.
Akibatnya, jam operasional dan pelayanan kesehatan masyarakat dibatasi.
Kepala Puskesmas Jombang Mulyadi menjelaskan, 22 orang tersebut terdiri dari 15 tenaga kesehatan dan tujuh siswa yang tengah menjalani magang kerja di Puskemas Jombang.
"Petugas 15 orang terpapar Covid-19 sama tujuh siswa PKL (praktik kerja lapangan)," ujarnya saat dihubungi, Rabu.
Menurut Mulyadi, sebanyak 10 dari 15 tenaga kesehatan Puskesmas Jombang yang terpapar Covid-19 itu diketahui sudah divaksinasi.
"Sebagian besar sudah, kurang lebih 10 dari yang terpapar itu," pungkasnya.
Mereka diketahui positif Covid-19 setelah dinyatakan reaktif usai dua kali rapid test, lalu menjalani swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Minggu (21/2/2021).
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/24/15301501/ada-potensi-terpapar-covid-19-meski-sudah-divaksin-idi-ingatkan-nakes