Salin Artikel

Rentan Tertular Covid-19, Wartawan Senang Bisa Terima Vaksinasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan insan pers menjalani vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Ball Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Agus Rahmat (35), salah satu wartawan media online mengaku senang bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Tentu senang karena profesi wartawan termasuk yang paling rentan (tertular Covid-19), lantaran kerjanya yamg selalu berinteraksi dengan berbagai orang," kata Agus kepada Kompas.com.

Agus mengaku bisa mengikuti vaksinasi ini setelah didaftarkan oleh kantornya. Agus mengaku sudah tiba di Hall A pukul 08.00 WIB. Setelah antre, ia disuntik vaksin pukul 09.40 WIB.

"Setelah itu observasi 30 menit," katanya.

Agus mengaku tak mengalami efek samping apapun usai disuntik vaksin.

Ia pun menilai pelaksanaan vaksinasi massal di Hall Basket GBK ini berjalan cukup baik, mulai dari proses antrean hingga terkait penerapan protokol kesehatan.

"Protokol diperhatikan dengan baik. Dan peserta juga cukup teratur. Nampaknya ini karena kita sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan baru era pandemi ini," katanya.

Dwiki Amelia (24), juga mengaku senang akhirnya bisa disuntik vaksin Covid-19. Sebab ia merasa pekerjaannya sebagai reporter televisi sangat rentan terpapar Covid-19.

Apalagi, kantor tempatnya bekerja juga tak menerapkan sistem bekerja dari rumah (WFH). Ia tiap harinya harus tetap ke lapangan untuk memburu berita.

"Sekarang setelah disuntik vaksin sudah tidak terlalu was-was lagi," katanya.

Dwiki juga menilai pelaksanaan vaksinasi massal bagi insan pers di GBK ini sudah berlangsung cukup baik. Antreannya teratur dan protokol kesehatan cukup ketat.

Hanya saja, ia berharap waktu antrean bisa dikurangi.

"Saya tadi antre satu setengah jam baru kebagian disuntik. Harusnya bisa lebih dipersingkat lagi," katanya.

Sedikitnya ada 1.838 orang wartawan akan menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang wartawan yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2/2021).

Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan oleh Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.

Presiden Jokowi pada pagi ini turut meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kalangan pers.

Tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB, Jokowi langsung berkeliling didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh.

Jokowi menyebut bahwa vaksinasi terhadap insan pers ini sesuai dengan yang telah ia janjikan saat peringatan Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu. Jokowi berharap vaksinasi Covid-19 juga akan segera diberikan untuk insan pers di provinsi-provinsi lain di Tanah Air.

"Kita harapkan ini memberikan perlindungan kepada awak media, terutama yang berada di lapangan yang sering berinteraksi dengan publik, sering berinteraksi dengan narasumber, dan ini memberikan perlindungan yang baik bagi insan pers," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/25/11383591/rentan-tertular-covid-19-wartawan-senang-bisa-terima-vaksinasi

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke