Salin Artikel

Pekan Depan, 2.100 Pedagang di Pasar dan Pusat Perbelanjaan Kota Tangerang Disuntik Vaksin Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.100 pedagang di pasar dan pusat perbelanjaan Kota Tangerang, Banten, akan menjadi target penerima vaksin Covid-19 pada Senin (26/2/2021) mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi.

Liza menyatakan, terdapat sekitar 2.100 pedagang dari dua pasar dan satu pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, yang akan menjadi sasaran vaksinasi berikutnya.

Secara rinci, penerima vaksin Covid-19 tersebut terdiri dari 700 pedagang dari Pasar Malabar, 700 pedagang Pasar Anyar, dan 700 pedagang pusat perbelanjaan TangCity.

"Pelaksanaannya, hari Senin nanti, itu di tempat masing-masing ya," ujar Liza ketika ditemui, Jumat (26/2/2021) siang.

Adapun lokasi penyuntikan dipilih di pasar tempat mereka berdagang lantaran para pedagang tidak mungkin meninggalkan kiosnya.

Sehingga, pihak Pemerintah Kota Tangerang yang akan membuka posko penyuntikan di tiga lokasi tersebut.

"Karena kan mereka enggak mungkin ninggalin kios masing-masing. Jadi, di Pasar Malabar 700 pedagang, Pasar Anyar 700, TangCity 700," ujar dia.

Hal serupa turut dinyatakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Ia berujar, pelaksanaan penyuntikan vaksin CoronaVac kepada para pedagang akan berlangsung pada Senin pekan depan di lokasi mereka berjualan.

"Kalau hari ini kan beberapa pelayan publik, kalau pedagang itu Senin (pekan depan) di tempat masing-masing," kata Arief kepada awak media, Jumat siang.

Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua mulai Kamis (25/2/2021) kemarin.

Penyuntikan vaksin buatan Sinovac itu dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten dan di sejumlah titik fasilitas pelayanan publik di Kota Tangerang.

“Vaksin tahap dua itu untuk TNI, Polri, guru, DPRD, ASN, Satpol PP, dan lain-lain,” ungkap Arief kepada awak media, Selasa (23/1/2021).

Arief mengaku pihaknya telah melaksanakan simulasi untuk proses vaksinasi yang dilaksanakan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Banten.

Mekanisme proses vaksinasi tahap dua itu, lanjut dia, penerima Sinovac akan mendapatkan undangan dari Pemerintah Kota Tangerang.

Dalam undangan tersebut tercantum hari, tempat, serta jam pelaksanaan vaksinasi.

“Sebelum vaksinasi, ada proses screening. Ditanya nih, punya gejala alergi enggak, penyakit imunitas, dan lain sebagainya. Kami minta masyarakat yang mau divaksin (itu) jujur,” urai Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/26/14471951/pekan-depan-2100-pedagang-di-pasar-dan-pusat-perbelanjaan-kota-tangerang

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke