Salin Artikel

Puluhan Rumah Warga Cilincing Rusak Diterpa Angin Kencang

Ketua RT-10 /RW-11, Jajang Ahmad Suhedi mengatakan, sedikitnya ada 40 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga kerusakan berat.

"Akibat angin puting beliung ini berdasarkan data sementara ada 40 rumah khusus di RT 10 RW 11," kata Jajang saat dikonfirmasi.

"Untuk kerusakannya, ada yang agak parah, karena kondisinya seperti itu. Ada juga yang belakang yang hanya asbes karena tertimpa yang sebelahnya," jelasnya.

Salah satu warga RT 010 RW 011, Mariyadi (45) bercerita, awalnya ia mendengar suara gemuruh dengan hujan angin yang kencang.

Tiba-tiba atap rumah Mariyadi terbang diterpa angin.

"Terdengar suara kretek, kretek, luar biasa lah. Kita satu keluarga panik, asbes di atas itu sudah beterbangan entah ke mana, angin itu muter," tutur Mariyadi .

Tembok ruang tengah, kamar dan atap rumah Mariyadi rusak. Maryadi dan kelurganya pun terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.

"Kita langsung berdiam diri di samping rumah. Kita tidak bisa berteduh dengan selayaknya, masih kehujanan juga. Setelah reda, keluarga saya semua nginep di rumah tetangga," tuturnya.

Jajang menambahkan, hingga saat ini belum ada bantuan dan warga masih memperbaiki kerusakan rumahnya sendiri.

"Belum ada bantuan dari mana-mana, tapi tadi udah ada yang berkunjung ke sini dari tim Tagana sudah mendata warga siapa saja dan berapa jumlahnya sudah saya laporkan ke tim Tagana," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Semper Timur, Cahyo Hudoyo mengatakan, hujan deras disertai angin kencang juga menumbangkan tujuh pohon di Semper Timur.

Lokasi pohon tumbang tersebut, yakni di Jalan Peralihan RT 06 RW 03 (pohon trembesi), Jalan Madya Semper RT 01 RW 03 (pohon kapuk randu), Jalan Arteri Marunda RT 01 RW 03 (pohon petai cina).

Ada pula di Jalan Madya Kebantenan RT 07 RW 02 (pohon trembesi), Jalan Raya Cacing RT 01 RW 03 (pohon bintaro), Jalan Raya Cacing RT 010 RW 01 (pohon kedondong), dan Jalan Cakung Drain RT 06 RW 010 (pohon trembesi).

Cahyo kemudian berkordinasi dengan Satpel Pertamanan dan Kehutanan Kecamatan Cilincing, Satpel LH Kecamatan Cilincing, dan anggota PPSU Kelurahan Semper Timur untuk mengevakuasi pohon-pohon tersebut.

"Ada 50 personel gabungan yang turun langsung menangani pohon tumbang. Bekerja sama untuk kegiatan penopingan dan membersihkan ranting pohon yang berserakan di jalan agar tidak mengganggu aktivitas warga," jelasnya.

Cahyo mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan berhati-hati bila berada di jalan saat cuaca ekstrem.

Apabila ada pohon-pohon yang perlu dilakukan pemangkasan, warga juga bisa membuat laporan ke Satpel Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Cilincing atau melalui Kelurahan Semper Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/26/16335221/puluhan-rumah-warga-cilincing-rusak-diterpa-angin-kencang

Terkini Lainnya

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke