Salin Artikel

Keluarga Korban Harap Pembacok 2 Remaja di Rengas Tangsel Segera Tertangkap

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi diharapkan segera mengusut tuntas kasus penyerangan dua remaja, BR (14) dan J (18), oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di kawasan Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Pihak keluargga koban J, Rizky Sujatmika menjelaskan, aparat Polres Tangerang Selatan sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah warga di lokasi.

Rizky berharap aparat dapat segera menangkap pelaku yang telah melakukan penyerangan, dan menyebabkan korban dirawat intensif di rumah sakit.

"Kepolisian harus bisa mengusut tuntas. Pelaku bisa ditangkap. Kami ikuti proses dari kepolisian," ujar Rizky saat ditemui dilokasi kejadian, Senin (1/3/2021).

Rizky mengatakan, pihak keluarga tidak mengetahui penyebab BR dan J diserang oleh sekelompok orang tak dikenal saat berada di Pos Ronda di lingkungannya.

Dia juga enggan menduga-duga siapa sosok di balik penyerangan terhadap para korban yang mengakibatkan luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif.

"Kami enggak mau menyudutkan pihak mana, pihak mana. Kita tunggu hasil penyidikan kepolisian, siapa pelakunya. Semoga bisa segera terungkap," kata Rizky.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi peristiwa tersebut kepada Polres Tangerang Selatan. Namun, sampai berita ini diterbitkan Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin belum menanggapi pertanyaan terkait penyerangan tersebut.

Sebelumnya, Rizky menjelaskan bahwa peristiwa penyerangan terhadap BR dan J terjadi pada Minggu (28/2/2021) pagi sekitar pukul 04.35 WIB. Saat kejadian, kedua korban sedang berada di pos ronda yang tak jauh dari rumah Rizky.

"Kejadian jam 04.35, WIB, korban lagi berdua. Dua-duanya kena bacok. Posisinya korban minta tolong sudah terluka. Dia gedor-gedor rumah saya, manggil-manggil," ujar Rizky saat ditemui di lokasi, Senin (1/3/2021).

Begitu mendapati keponakannya bersimbah darah, Rizky langsung mencari pelaku penyerangan. Namun, para pelaku yang diduga bergerombol dan menggunakan sepeda motor itu sudah melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Pelaku sudah enggak ada. Saya kejar sampai jalan raya, ada tukang sayur. Saya tanya lihat gerombolan lewat enggak. Katanya ada banyak, pada bawa sajam. Dua belas motor boncengan semua," kata dia.

BR mengalami luka di bagian badan belakang dan depan, serta paha. Sementara J di pergelangan tangan kiri.

Belum diketahui motif penyerangan terhadap BR dan J. Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Polres Tangerang Selatan.

"Sudah di RSPAD Gatot Subroto, sama dk RSUP Fatmawati. Hari ini lagi mau dioperasi," kata Rizky.

"Kalau polisi sama Koramil kemarin sudah datang langsung ke sini," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/01/17274591/keluarga-korban-harap-pembacok-2-remaja-di-rengas-tangsel-segera

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke