Salin Artikel

Mengintip Pembangunan Zona 2 Rumah Lawan Covid-19 yang Hampir Rampung ...

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembangunan zona dua pusat karantina Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan hampir rampung.

Tenda-tenda bertema glamour camping untuk menampung pasien Covid-19 kini sudah berdiri dan siap digunakan dalam waktu dekat.

Dilaporkan Tribun Jakarta, terdapat 16 tenda yang dibagi dalam empat klaster lengkap dengan fasilitas kamar mandi dan pelataran untuk berjemur.

Setiap klaster diberi nama sesuai dengan pepohonan yang ditanam di area tersebut, mulai dari Klaster Palem, Klaster Ketapang, Klaster Bougenville dan Klaster Cemara.

Seluruh klaster tenda karantina dihiasi lampu-lampu kecil membuat suasana di zona dua pada malam hari terlihat estetik.

Keempat klaster itu terhubung dengan jalan selebar 1,5 meter yang terbuat dari material bata dan dapat bisa dilintasi buggy car untuk evakuasi pasien Covid-19.

Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manullang mengatakan, Zona 2 Rumah Lawan Covid-19 memang dibangun dengan konsep wisata berkemah.

"Di mana kalau diterjemahkan itu menjadi karantina berlibur," kata Suhara di lokasi.

Tujuannya, untuk meningkatkan imunitas pasien dari rasa bahagia karena menjalani karantina dengan suasana seperti dengan berlibur.

Adapun zona dua Rumah Lawan Covid-19 akan diresmikan oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, pada Selasa (9/3/2021) mendatang.

"Sampai malam ini, kalau menurut saya sudah 95 persen, 5 persen tinggal melengkapi kelengkapan yang tambahannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Indah, Ini Deretan Foto Karantina Pasien Covid-19 Ala Glamping di Tangerang Selatan Saat Malam Hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/04/17001831/mengintip-pembangunan-zona-2-rumah-lawan-covid-19-yang-hampir-rampung

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke