Salin Artikel

Remaja Jatuh Saat Berusaha Kabur dari Razia Knalpot Bising di Monas

Salah satunya adalah Rafly, remaja yang masih berusia 16 tahun. Rafly bahkan sempat terjatuh karena berusaha menghindari razia petugas.

Tribunnews.com melaporkan, Rafi terjatuh dari sepeda motornya saat dihadang razia polisi di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021). Ia terpeleset karena mencoba untuk menghindari aparat kepolisian yang berjejer di Jalan Medan Merdeka Timur.

Pria asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu pun langsung ditarik petugas polisi ke pinggir jalan untuk diperiksa.

Badan Rafly sempat digeledah polisi. Namun tidak ditemukan benda mencurigakan di tubuh remaja itu.

Saat dimintai surat-surat berkendara, Rafly mengaku tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia akhirnya dikenai sanksi tilang.

Rafly sempat kebingungan dan bertanya ke polisi bagaimana proses mengambil Surat Tanda Naik Kendaraan (STNK) yang ditilang. Petugas polisi itu kemudian menjelaskan bahwa Rafly bisa menebus STNK-nya dengan mengikuti sidang tilang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Polisi itu juga menasihati Rafly karena usianya yang belum cukup untuk berkendara.

Kepada wartawan, Rafly mengaku bukan pengendara yang niat ikut Sunday Morning Ride (Sunmori). Secara kebetulan, pemuda kelas XI SMA itu melintasi jalan tersebut usai pulang dari rumah teman.

"Mau pulang dari teman saya tadi. Tapi sepertinya tidak punya spion makanya ditilang," kata Rafly.

Rafly mengaku sempat mencoba menghindari razia petugas karena panik. Da menyadari dirinya belum memiliki SIM dan usianya juga belum cukup untuk berkendara.

"Iya tadi sempat jatuh karena kabur. Soalnya takut enggak punya SIM," ujarnya.

Razia sepeda motor di kawasan sekitar Istana digelar oleh polisi tak lama setelah ditemukan ada sejumlah konvoi pemotor yang menerobos kawasan Ring 1 dan ditindak Paspampres.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, razia dilakukan pada Sabtu pukul 06.00 - 10.00 WIB dan Minggu pukul 00.00 - 10.00 WIB. Total kendaraan yang ditilang selama dua hari mencapai 101 sepeda motor.

"Sabtu ada 59 kendaraan, Minggu ada 42 kendaraan. Totalnya 101," ujar Sambodo, Minggu kemarin.

Sambodo memastikan razia seperti ini akan dilakukan rutin setiap akhir pekan guna mencegah sepeda motor kebut-kebutan dengan knalpot bising di sekitar Istana.

Berita telah ditayang di Tribunnews.com dengan judul: Polisi Razia di Monas, 100 Motor Berknalpot Bising Ditilang, ABG Terpeleset Hindari Razia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/08/12503811/remaja-jatuh-saat-berusaha-kabur-dari-razia-knalpot-bising-di-monas

Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke