"Ini untuk meluruskan bahwa sentra vaksinasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN bersama BUMN-BUMN adalah untuk pelayan publik dan lanjut usia yang terdata di DKI Jakarta," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Rabu (10/3/2021), seperti dikutip Antara.
Pendataan masyarakat yang akan divaksin dilakukan melalui pendaftaran dan pendataan oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan.
Selain itu, ada pula pendataan melalui komunitas.
Sebelumnya beredar kabar yang menyebut bahwa sentra vaksinasi BUMN di Istora Senayan terbuka untuk semua pemilik KTP, termasuk masyarakat yang memiliki KTP non-Jakarta.
Dalam kabar hoaks itu juga disebutkan bahwa adanya kuota vaksinasi hanya untuk 5.000 orang per hari.
Kemudian, mereka yang tidak memiliki KTP non-DKI Jakarta juga bisa langsung mendapatkan vaksinasi tanpa perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Arya menegaskan bahwa kabar itu adalah hoaks.
"Jadi ini adalah hoaks yang tersebar dan perlu diluruskan supaya jangan sampai ada yang mencoba membuat cara-cara yang tidak benar dan membuat upaya vaksinasi kita menjadi berantakan," kata Arya.
Arya menilai, munculnya hoaks ini adalah langkah tidak baik yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu terhadap upaya yang dilakukan oleh pemerintah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/10/11132831/bumn-vaksinasi-di-istora-senayan-hanya-untuk-pekerja-publik-dan-lansia