Salin Artikel

Bentrok di Pancoran, Polisi Sebut Warga dan Pertamina Sama-sama Kerahkan Massa

Permasalahan sengketa tanah antara warga dan PT Pertamina menimbulkan kerusuhan.

“Malam hari ini (tadi malam) terjadi bentrok. Ini sebenarnya sengketa (tanah) yang sudah beberapa waktu lalu terjadi,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah saat ditemui di sekitar lokasi bentrokan pada Kamis (18/3/2021) dini hari.

Menurut Azis, telah dilakukan upaya-upaya mediasi dari pihak kepolisian dengan mengajak warga Pancoran Buntu II dan pihak Pertamina. Mediasi dilakukan untuk sama-sama mengajak kedua belah pihak menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakaf (Kamtibmas).

“Namun pada malam hari ini, bukan pihak-pihak yang bersengketa namun ada pihak-pihak luar yang menunggangi masing-masing kelompok,” ujar Azis.

Azis tak merinci siapa yang dimaksud pihak luar yang menunggangi masalah persengketaan lahan di Jalan Pancoran Buntu II.

Namun, ia menyebutkan, kedua belah pihak sama-sama mendatangkan massa yang tak terlibat dalam sengketa tanah di Jalan Pancoran Buntu II.

“Baik dari pihak warga maupun dari pihak yang diduga dari pihak satunya (Pertamina) juga mendatangkan massa dari luar orang yang bersengketa. Ini yang menimbulkan kericuhan dan bentrokan. Sementara itu ya,” ujar Azis.

Azis belum menjelaskan terkait kronologi awal mula penyebab terjadinya bentrokan.

Dugaan keterlibatan ormas dalam bentrokan ini juga tak dijelaskan.

“Ya nanti aja,” ujar Azis.

Sementara itu, Kompas.com sudah berusaha menghubungi Pertamina. Namun, perusahaan plat merah itu masih belum memberikan respons.  

Sementara itu, Perwakilan Solidaritas Forum Pancoran Bersatu, Leon Alvinda Putra mengatakan, bentrokan ini efek penggusuran dari PT Pertamina melalui PT. Pertamina Training Consulting (PTC).

Leon menuding, pihak Pertamina menyewa oknum ormas dan menyebabkan bentrokan di Jalan Pancoran Buntu II.

“Korbannya sudah puluhan. Banyak yang luka berat, kepala bocor, kaki sobek. Banyak yang dibawa ke rumah sakit,” ujar Leon saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021) dini hari.

Sebelumnya, bentrokan antarkelompok terjadi di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/2/2021) sore.

Video bentrokan tersebut kemudian beredar di grup percakapan WhatsApp.

Kelompok warga terlihat mempersenjatai diri dengan bambu dan saling melempar batu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, bentrokan tersebut berawal dari perebutan lahan yang diakui oleh salah satu perusahaan milik negara dan warga yang mengaku memiliki hak waris.

Dua kelompok massa yakni dari warga Pancoran Buntu II dan anggota Forum Solidaritas Pancoran Bersatu diduga bentrok kelompok ormas saling melemparkan batu.

Bom molotov terlihat melayang dan meledak di Jalan Pasar Minggu Raya.


https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/18/11143791/bentrok-di-pancoran-polisi-sebut-warga-dan-pertamina-sama-sama-kerahkan

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Bocah Taruhan Bermain Playstation Berakhir Penganiayaan terhadap Teman Sepermainan di Kebon Jeruk

Saat Bocah Taruhan Bermain Playstation Berakhir Penganiayaan terhadap Teman Sepermainan di Kebon Jeruk

Megapolitan
Kekeringan Meluas, Pemkot Tangsel Bakal Bikin Sumur Artesis dan Siapkan 50 Toren

Kekeringan Meluas, Pemkot Tangsel Bakal Bikin Sumur Artesis dan Siapkan 50 Toren

Megapolitan
Bocah 7 Tahun Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua Tak Dapat Penjelasan Pihak RS

Bocah 7 Tahun Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua Tak Dapat Penjelasan Pihak RS

Megapolitan
Kekeringan di Tangsel Meluas, Pemkot Kerahkan 5 Mobil Tangki Air Bersih Setiap Hari

Kekeringan di Tangsel Meluas, Pemkot Kerahkan 5 Mobil Tangki Air Bersih Setiap Hari

Megapolitan
Bocah yang Dianiaya Teman di Rental PS Disebut Kerap Dipukuli Pelaku

Bocah yang Dianiaya Teman di Rental PS Disebut Kerap Dipukuli Pelaku

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Kirim 500 Ton Sampah Per Hari ke TPA Degung

Pemkot Tangsel Bakal Kirim 500 Ton Sampah Per Hari ke TPA Degung

Megapolitan
Dalami Motif Kematian R, Polisi Panggil Lagi Wali Kelas hingga Guru SDN 06 Petukangan Utara Besok

Dalami Motif Kematian R, Polisi Panggil Lagi Wali Kelas hingga Guru SDN 06 Petukangan Utara Besok

Megapolitan
Maling Warung Kelontong di Depok Pakai Uang Curian untuk Main 'Online Game'

Maling Warung Kelontong di Depok Pakai Uang Curian untuk Main "Online Game"

Megapolitan
Ini Rangkaian Peristiwa Sebelum Siswi SD di Jaksel Lompat dari Lantai 4 Sekolah

Ini Rangkaian Peristiwa Sebelum Siswi SD di Jaksel Lompat dari Lantai 4 Sekolah

Megapolitan
Nasib Pilu Remaja di Depok: Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Tukang Siomai Usai Kabur dari Rumah

Nasib Pilu Remaja di Depok: Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Tukang Siomai Usai Kabur dari Rumah

Megapolitan
12 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Siswi SD Lompat dari Lantai 4, Sebagian Teman Sekolah

12 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Siswi SD Lompat dari Lantai 4, Sebagian Teman Sekolah

Megapolitan
Ijazah Pelajar Sekolah Swasta Ditahan karena Biaya, Disdik DKI: Ortu Murid Terdampak Pandemi

Ijazah Pelajar Sekolah Swasta Ditahan karena Biaya, Disdik DKI: Ortu Murid Terdampak Pandemi

Megapolitan
Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel di Bekasi Meninggal Dunia

Anak yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel di Bekasi Meninggal Dunia

Megapolitan
Mulai 2024, Pemkot Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Degung Kabupaten Lebak

Mulai 2024, Pemkot Tangsel Bakal Buang Sampah ke TPA Degung Kabupaten Lebak

Megapolitan
2 Tersangka Produksi Film Dewasa Menikah di Ruang Penyidik, Polisi: Sudah Lama Berencana

2 Tersangka Produksi Film Dewasa Menikah di Ruang Penyidik, Polisi: Sudah Lama Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke