Salin Artikel

Anggota DPRD DKI: Formula E Bakal Rugikan Jakarta Rp 106 Miliar

Kerugian terjadi karena pengeluaran untuk penyelenggara jauh lebih besar dibandingkan dengan keuntungan yang akan didapat.

"Dalam hitungan kami, jika pada tahun 2022 nanti dipaksakan akan diselenggarakan, dikatakan akan menghasilkan keuntungan sebesar 376 miliar. Namun, jika dimasukan biaya commitment fee sebesar Rp 482 miliar, maka bukan menjadi untung Rp 120 miliar, malah akan merugi hingga Rp 106 miliar," kata Ima dalam keterangan tertulis, Kamis (25/3/2021).

Ima menambahkan, perhitungan keuntungan yang diperoleh tersebut masih berdasarkan kajian lama yang kini sudah tidak relevan lagi karena terjadi pandemi Covid-19.

Potensi kerugian bisa jadi akan bertambah besar jika Formula E tetap diselenggarakan.

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini meminta agar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara segera melakukan studi kelayakan ulang. Studi ulang demi bisa menggambarkan realita yang saat ini ada dan menghitung dampak ekonomi yang kini melambat karena pandemi.

Jika memang tak memiliki keuntungan, kata Ima, sebaiknya Formula E dibatalkan sesegera mungkin untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

"Sebaiknya dibatalkan sedini mungkin, jangan nanti menjadi beban pemerintahan berikutnya. Tahun 2022 nanti Anies dan Riza akan purna tugas, kasihan pemerintahan berikutnya yang menanggung beban keuangan karena keputusan buruk yang diambil ini," kata Ima.

Ima juga meminta Jakpro melakukan renegosiasi agar uang yang sudah disetorkan ke Formula E Operation (FEO) bisa diambil kembali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/25/09315821/anggota-dprd-dki-formula-e-bakal-rugikan-jakarta-rp-106-miliar

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Panca Darmansyah Bunuh Empat Anak Kandungnya Usai Pergoki Istri Selingkuh

Megapolitan
Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Hasil Otopsi Sementara Mayat Dalam Toren, Tidak Ada Luka dan Positif Narkoba

Megapolitan
Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Hotman Paris: Lima Terpidana Mengatakan Bukan Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke