Menantu Asminah, Ica (28), mengatakan, ibu mertuanya menjalani vaksin Covid-19 pada Jumat (19/3/2021), di Puskesmas Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
"Tanggal 19 hari Jumat itu baru selesai divaksin, kejadian Sabtu tanggal 20, jam 2 siang," kata Ica dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Kamis (25/3/2021).
"Nenek enggak bisa ngomong gitu, mulutnya agak miring ke kiri, enggak bisa bicara, diajak ngomong itu enggak bisa jawab," sambungnya.
Menurut Ica, sebelum divaksinasi tahap pertama, Asminah terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan lulus screening.
Namun, memang Asminah memiliki riwayat penyakit darah tinggi.
"Cuma memang darah tinggi aja, kita tahu keluarga juga ada darah tinggi, memang enggak diobatin," tuturnya.
Meski demikian, pihak keluarga tidak menyebut bahwa vaksinasi menjadi penyebab Asminah tidak bisa berbicara.
Pihak keluarga juga mengizinkan Asminah untuk menjalani vaksinasi tahap keduanya pada pertengahan April 2021.
"Aku sih sebagai menantu enggak menyalahkan vaksin juga ya, karena memang ada riwayat darah tinggi, karena memang faktor usia juga," sambung Ica.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Koja Sri Puji Wahyuni mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data terkait apa yang dialami Asminah.
Pihaknya akan melaporkan data tersebut kepada pihak berwenang.
"Mohon maaf kami masih mengumpulkan data. Ada komisi untuk menilai ini KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi). Ada di tingkat daerah maupun nasional Yang isinya para ahli," ujar dia.
"Kami hanya mengumpulkan datanya dan melaporkan. Puskesmas tidak mempunyai kapasitas menentukan ini KIPI atau bukan," tambah dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/25/16350921/lansia-di-koja-tidak-bisa-bicara-sehari-setelah-divaksinasi-covid-19