Salin Artikel

Video Viral Diduga Pasutri Curi Buku Hadis di Masjid Kota Tangerang

Video tersebut diunggah melalui akun @viralciledug pada Rabu (24/3/2021).

Video berdurasi sekitar 58 detik itu telah ditonton lebih dari 2.500 kali hingga Kamis (25/3/2021).

Marbot masjid tersebut, Tarmuji, membenarkan peristiwa pencurian itu.

"Iya benar, kejadiannya hari Selasa (23/3/2021) kemarin, sekitar jam 14.19 WIB," ungkap Tarmuji saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Ia menyebutkan, pencuri yang terekam kamera CCTV masjid itu merupakan laki-laki dan perempuan yang diduga pasangan suami istri (pasutri).

Mulanya, kata Tarmuji, pelaku mendatangi masjid menggunakan sepeda motor.

"Yang masuk ke masjid lalu suaminya. Terus dari gerak-geriknya, dia emang enggak pengin melakukan shalat," ucapnya.

Laki-laki yang masuk ke dalam masjid kemudian mengambil empat buku Shahih Bukhari yang terletak di sebuah rak di dalam area masjid.

Usai mengambil empat buku itu, keduanya langsung melarikan diri dengan motor mereka.

Tarmuji mengatakan, para pelaku tidak mengambil barang lain selain buku hadis tersebut.

"Kotak amal enggak hilang. Saya aja bingung soalnya harganya enggak terlalu mahal banget," ucap Tarmuji.

Dia menyebutkan, harga tiap buku itu sekitar Rp 100.000.

Dengan adanya pencurian itu, pihak masjid berencana menambah kamera CCTV.

"Dari kami niatnya pengin nambah (kamera) CCTV, memberi peringatan yang ada tulisan 'Masjid Ini Ada CCTV'," tutur dia.

Tarmuji menambahkan, peristiwa pencurian yang terjadi di masjid itu sudah dua kali terjadi.

Sebelum empat buku Shahih Bukhari, sebanyak 10 buah Al Quran dicuri pada 2019, tepat sebelum bulan Ramadhan.

"Sebelumnya juga sempet waktu tahun 2019, itu 10 Al Quran dicuri. Sejak itu, kami langsung pasang (kamera) CCTV," kata dia.

Tarmuji mengatakan, pihak masjid tidak akan melaporkan aksi pencurian itu kepada pihak kepolisian karena kerugian yang mereka alami tidak terlalu besar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/26/00141971/video-viral-diduga-pasutri-curi-buku-hadis-di-masjid-kota-tangerang

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke