Salin Artikel

Bidik Anak Muda, Gedung Filateli Jakarta Siap Disulap Jadi Tempat Nongkrong Kekinian

JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Filateli di Pasar Baru, Jakarta Pusat, dalam waktu dekat bakal disulap menjadi tempat nongkrong kekinian bernama Pos Bloc.

Revitalisasi Gedung Filateli menjadi Pos Bloc dikerjakan oleh pihak M Bloc Space bekerja sama dengan PT Pos Properti Indonesia.

Direktur Utama PT Pos Properti, Handriani Tjatur Setijowati mengatakan, revitalisasi tersebut bertujuan untuk menarik perhatian generasi muda.

Karena, menurut perempuan yang akrab disapa Wati tersebut, anak-anak muda sepertinya tidak tahu eksistensi kantor pos.

"Kantor pos sekarang sudah jauh menurun fungsinya dan otomatis kantor pos dijauhi oleh anak-anak muda. Mereka tidak tahu bahwa sebetulnya kantor pos masih ada. Karena mereka sudah tidak berkirim surat lagi," kata Wati kepada Kompas.com, Senin (29/3/2021) pagi.

"Kami kemudian punya tugas untuk memudakan kantor pos dengan tujuan anak-anak muda, anak-anak milenial. Dihidupkan kembali bahwa kantor pos masih ada," sambungnya.

Karena itu, PT Pos Properti bersedia merevitalisasi bangunan yang telah ada sejak 1917 tersebut dengan harapan, anak-anak muda tertarik menggunakan jasa kantor pos.

"Kalian masih bisa menggunakannya meski tidak untuk mengirim surat, tapi bisa untuk mengirim paket dan benda lainnya melalui kantor pos," jelasnya.

Hal tersebut diaminkan salah satu pendiri M Bloc Space, Handoko Hendroyono.

Menurut Handoko, konsep Pos Bloc nantinya akan terasa untuk anak muda bernuansa tempo dulu.

Di dalamnya, Pos Bloc akan memiliki ruang kebudayaan dan kreativitas. Handoko pun mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyusun para tenant.

"Nantinya Pos Bloc buka setiap hari. Kita juga masih menentukan tenant, pengisi musik nantinya, dan sebagainya," kata Handoko, Senin sore.

Kantor pos sendiri tetap menjadi bagian dari Pos Bloc nantinya. Sehingga, generasi muda yang datang diharapkan bisa mengenal fungsi asli dari kantor pos.

"Anak-anak muda yang datang ke sini akan diperkenalkan dengan kantor pos, kita beritahu bahwa di kantor pos bisa melakukan ini lho," ujar Wati.

Wati menekankan, sebagai warisan, Gedung Filateli tidak akan dihilangkan keasliannya.

"100 persen fisik bangunan harus dipertahankan. Yang bisa kami lakukan adalah membuat fungsi bangunan itu disesuaikan dengan fungsi kekinian. Misalnya, dulu tidak ada bangunan komersial, sekarang ada," papar Wati.

"Untuk menjadi komersial, perlu apa. Misalnya kamar mandi umum. Dulu tidak ada. Contoh lain, dulu Jakarta tidak panas ya. Sekarang panas. Maka kami perlu mengatur pengudaraan. Ini sudah disetujui pihak Pemda (Pemerintah Daerah)," tambahnya.

Terkait masa pembangunan, Handoko mengatakan bahwa revitalisasi Gedung Filateli akan dimulai pada April ini.

"Tadi pagi baru selesai sidangnya, dengan pihak PT Pos Properti juga. Rencananya (mulai revitalisasi) masih per April ini," ujar Handoko.

Tantangan untuk menarik minat anak muda

Keberadaan Pos Bloc nantinya diyakini akan ramai peminat, khususnya anak muda, meski tampaknya pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Memang tantangannya adalah membuat desain ruang yang nantinya bisa membuat anak muda tertarik. Tapi, ini challenge yang menarik bagi kami, bukan membuat kami menderita," ucap Handoko.

"Kita akan buat sedemikian rupa sehingga tempat ini bisa ramai, tentunya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah," lanjutnya.

Wati menilai, konsep tempo dulu yang artistik akan menarik perhatian generasi muda yang senang berfoto.

"Anak-anak sekarang senang foto-foto ya, suka foto-foto di bangunan antik. Kami memanfaatkan itu," kata Wati.

Gedung Filateli di Jakarta akan menjadi properti pertama PT Pos Properti Indonesia yang akan direvitalisasi.

Nantinya, mereka akan melakukan hal serupa di kota-kota lain seperti Bandung dan Medan.

Meski begitu, dijelaskan Wati, PT Properti Indonesia sudah punya properti berupa hotel yang berkonsep filateli.

Hotel itu bernama Poin Phila di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Kami punya hotel, satu-satunya hotel yang mengangkat tema filateli. Di kamar tidur, lobi, public space-nya, kami menyampaikan pesan tentang prangko berupa prangko yang sudah pernah di-launching," ujar Wati.

"Sudah beroperasi dua tahunan ini. Okupasi kami lumayan. Meskipun Covid-19, okupasi kami bisa 60-70 persen per bulan," lanjutnya.

Hidupkan daerah Pasar Baru

Handoko mengatakan, Pos Bloc rencananya akan dibuka untuk publik mulai 17 Agustus 2021 mendatang.

"Sudah beroperasi mulai 17 Agustus ini," ungkapnya.

Meski demikian, pembangunan nantinya masih tetap berjalan kendati operasional Pos Bloc sudah dijalankan.

Karena, menurut Handoko, Pos Bloc baru tahap awal dari program untuk menghidupkan daerah di Pasar Baru.

"Pos Bloc ini baru tahap pertama. Kita berencana membangun industri pariwisata di sekitar Pos Bloc juga. Karena, kesuksesan Pos Bloc nantinya juga mempengaruhi kehidupan di daerah ini," urai Handoko.

Handoko bahkan membocorkan salah satu rencana terkait menghidupkan industri di daerah Pasar Baru.

"Ini saya bocorkan sedikit. Nanti, ada jembatan yang akan menghubungkan Kali Ciliwung dengan Pos Bloc. Rencana ini sudah disetujui Pemda," katanya.

Sehingga, diterangkan Handoko, proyek pembangunan ini akan memakan waktu bertahun-tahun.

"Tahap keduanya mungkin kurang dari setahun setelah pembukaan Pos Bloc. Jadi memang akan memakan waktu bertahun-tahun," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/06260031/bidik-anak-muda-gedung-filateli-jakarta-siap-disulap-jadi-tempat

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke