Tetangga AJ, Irma (52) mengatakan, terduga teroris itu diamankan polisi pada Senin (29/3/2021) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Senin kemarin, jam 10-an. Jadi saya di dalam pas keluar sudah ramai polisi," ujar Irma kepada Kompas.com, Selasa.
Saat penangkapan, kata Irma, AJ berada di dalam rumah kontrakannya bersama istri dan dua anaknya.
Ia menyatakan, setahu dia tidak ada aktivitas mencurigakan selama keluarga AJ tinggal di kompleks Griya NMN itu sampai ditangkap kemarin.
"Beliau (AJ) aja yang dibawa. Istri sama anaknya enggak. Dia juga kan tinggal bareng istri sama anak. Yang satu kerja, yang satu lagi kelas 3 SD," ujar Irma.
"Orang di sini juga enggak curiga, baik di lingkungan suka bercanda. Sudah hampir dua tahunan," sambungnya.
Menurut Irma, polisi juga sudah melakukan penggeledahan di rumah kontrakan AJ dan sempat membawa sejumlah barang dari lokasi penangkapan.
Namun, dia tidak mengetahui secara pasti barang-barang apa saja yang diamankan oleh kepolisian.
"Kemarin sudah digeledah juga rumahnya. Semalam polisi juga datang lagi, semalam nanya-nanya. Kalau hari ini (Selasa) belum ada lagi," kata dia.
Hari ini rumah yang ditempati keluarga AJ itu tampak ditutup dan tidak terlihat ada aktivitas dari dalam rumah.
Tidak ada penjagaan di sekitar lokasi ataupun pemasang garis polisi. Para tetangga yang tinggal di komplek kontrakan NMN beraktivitas seperti biasa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, AJ merupakan salah satu dari empat terduga teroris yang diamankan pada Senin kemarin.
AJ ditangkap setelah polisi melakukan pengembangan dari hasil penangkapan terduga pelaku lain di Kabupaten Bekasi dan Jakarta Timur.
"Iya. Itu salah satu dari empat terduga pelaku. Di Tangsel ya. Kan sudah dijelaskan sama Kapolda. Oke ya," singkat Yusri, Selasa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/30/14521701/tetangga-sebut-terduga-teroris-aj-yang-ditangkap-di-ciputat-tak-terlihat