Salin Artikel

Pria di Cengkareng Derita Luka Bakar Setelah Disuluti Api oleh Tetangganya

"Tempat kejadian perkara di Jalan Bangun Nusa, Gang Mushola, RT 003 RW 003, Keluharan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat," kata Arnold dalam keterangan tertulis, Selasa kemarin.

Polisi saat ini masih memburu pelaku. Polisi juga belum dapat memastikan motif insiden itu

"(Motif) masih dalam penyelidikan," kata Arnold.

YH, istri korban, menceritakan kronologi kasus itu.

"Pukul 23.00 WIB, pas suami saya pulang, saya bukain pintu. Pelaku nyamperin dari belakang. Pas itu dia nyiram suami saya dari belakang pakai bensin (dari) botol," kata YH dalam video yang diterima Kompas.com, Selasa.

Setelah disiram bensin, R langsung mencari korek untuk menyulut api.

"Dia langsung cari korek, posisi suami saya berbalik badan ke muka pelaku, terus suami saya kaget 'ini apaan nih?'" kata YH.

R kemudian menyulut api dari korek ke tubuh M. YH segera memadamkan api yang menyala di tubuh suaminya. Akibatnya, tangan YH juga ikut terbakar.

"Suami saya dari luar masuk ke dalam untuk madamin api ke kamar mandi, dia nyebur ke tong, nyelam saat itu pas api besar," kata YH.

Tetangga sekitar pun langsung keluar dari rumah.

Menurut YH, suaminya tak terlibat cekcok apapun dengan pelaku.

"Pelaku itu langsung nyamperin, ngelihat suami saya pulang, langsung nyamperin, waktu sudah dekat sama suami saya, dia langsung nyiram (bensin)," ujar YH.

"Enggak ada berantem, nonjok gitu enggak ada. Dia nyamperin langsung nyiram gitu aja. Enggak ada omongan apa-apa," lanjutnya.

Korban kemudian dibawa warga sekitar ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara, pelaku langsung melarikan diri.

Istri korban cekcok dengan pelaku

Wahyu (44), tetangga korban dan pelaku, mengatakan istri korban sempat menegur pelaku dan istri pelaku sebelum insiden itu terjadi.

"Sekitar jam 8 malam, istri korban tahu-tahu menegur pelaku dan istrinya. Saya enggak tahu persoalannya seperti apa, yang saya dengar cuma 'bilangin istrimu, nasihatin istrimu' kata istri korban ke pelaku itu," kata Wahyu, Selasa.

Wahyu yang rumahnya berseberangan dengan rumah pelaku tidak ikut campur saat itu.

Namun, dia melihat istri korban dan pelaku sempat berbincang selama kurang lebih satu jam.

Setelah perbincangan tersebut, tak terjadi apa-apa hingga pukul 22.30 WIB.

"Sunyi tuh enggak ada apa-apa, saya lihat pelaku duduk saja di depan rumahnya. Saya juga masih sapa pelaku itu....  masih bercanda," kata Wahyu.

Wahyu lalu masuk ke dalam rumahnya untuk tidur. Tak lama, ia mendengar teriakan kebakaran dari arah rumah korban.

"Saya kirain ada kebakaran, ternyata gitu dia (korban) dibakar, ya sudah di sini langsung bantuin," jelas Wahyu.

Jalani perawatan

M mengalami luka bakar pada bagian badan, tangan, kaki, dan paha. Hingga hari ini, korban masih dirawat di RSUD Cengkareng.

"Masih (dirawat), katanya masih berair itu luka bakarnya," kata Hamdan, tetangga dari korban.

Pelaku hingga saat ini masih kabur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/31/10482681/pria-di-cengkareng-derita-luka-bakar-setelah-disuluti-api-oleh

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke