Salin Artikel

Ibadah Jumat Agung Tatap Muka di Gereja Katedral Berlangsung Lancar dengan 618 Jemaat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung tatap muka di Gereja Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat, yang berlangsung pada Jumat (2/4/2021) berjalan lancar.

Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie menjelaskan, tak ada kendala dalam pelaksanaan ibadah tatap muka yang yang berlangsung pada pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB.

"Kami sudah menyelesaikan Ibadah Jumat Agung yang menjadi rangkaian Paskah. Kedua sesi berjalan aman tertib dan kondusif, para Jemaah melakukan dengan khusyuk," ujar Susyana kepada wartawan, Jumat.

Menurut Susyana, terdapat 618 jemaah yang menjalani ibadah tatap muka di Gereja Katedral. Para jemaah adalah mereka yang sudah melakukan pendaftaran.

Jumlah tersebut sesuai dengan batas maksimal 30 persen kapasitas Gereja Katedral selama pandemi Covid-19.

"Semua tempat penuh 309 kursi di dua sesi Ibadah Jumat Agung," ungkapnya.

Adapun rangkaian ibadah selanjutnya adalah Ibadah Misa Sabtu Vigil yang akan berlangsung pada Sabtu (3/4/2021) pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB.

Susyana menyebut, kuota peserta ibadah tatap muka untuk Ibadah Sabtu Vigil di Gereja Katedral sudah sepenuhnya terisi.

Jemaah yang tidak bisa mengikuti kegiatan tatap muka dapat mengikuti ibadah secara daring melalui kanal Youtube Kosmos Katedral bagi jemaah yang tidak bisa hadir ke gereja.

"Sabtu Vigil dilakukan dua sesi, pukul 17.00 WIB dan 20.00. Untuk pendaftaran besok sudah full," ungkapnya.

Susyana berharap seluruh rangkaian ibadah Tri Hari Suci 2021 yang berlangsung hingga Hari Paskah pada Minggu (4/3/2021) bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Berdasarkan jadwal Ibadah Pekan Suci 2021, Paroki Katedral Jakarta akan menggelar ibadah pada puncak Hari Paskah sebanyak tiga sesi, yakni pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB dan 17.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/02/20493451/ibadah-jumat-agung-tatap-muka-di-gereja-katedral-berlangsung-lancar

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke