Salin Artikel

Fakta Ayah di Ciputat Perkosa Anak Tiri, Terbongkar Setelah Korban Cerita ke Bibinya

Video keributan sejumlah orang yang ingin menangkap BGW karena aksi bejatnya itu viral di media sosial.

Belakangan diketahui, sejumlah orang itu merupakan keluarga dari korban.

Mereka ingin menyerahkan pelaku ke Polisi setelah aksinya terbongkar karena korban bercerita ke bibinya.

Kronologi

Ketua RT setempat, Ahmad Sofyan menjelaskan, peristiwa penangkapan BGW berawal dari adanya laporan tante atau bibi korban mengenai dugaan pencabulan itu.

"Dia lapor ke saya, pas saya lagi di luar. Saya lapor Pak RW dan Pak Binmas kemudian datang sekitar jam 10 malam," kata Sofyan saat ditemui di lokasi, Senin (5/4/2021).

Sofyan menegaskan, laporan yang diterima tante korban itu hanya berupa informasi soal perbuatan cabul pelaku.

Namun, Sofyan belum mengetahui secara pasti apakah tante koroban melihat langsung perbuatan cabul BGW.

"Saya belum jelas, karena saya belum menanyakan sama yang mengadukan. Informasinya korban mengadu ke kakak, Kakaknya lapor ke tantenya kemudian lapor ke saya," kata Sofyan.

Saat itu, sejumlah masyarakat yang umumnya keluarga korban telah ramai berkumpul.

Mereka kemudian mengamankan BGW yang diketahui sudah tinggal sekitar 4 tahun di lokasi.

"Massa itu dari keluarga dan tetangga kanan dan kiri rumah korban. Saat ditangkap dia (BGW) sedang berada di dalam rumah," kata Sofyan.

Dikeroyok massa

Sofyan mengatakan, BGW sempat menjadi bulan-bulanan massa yang umumnya anggota keluara korban.

"Iya sempat dikeroyok karena banyak orang di lokasi, bukan massa sih tapi banyak keluarga korban," kata Sofyan.

Sofyan yang mendapat laporan mengenai kericuhan proses penangkapan BGW langsung menuju ke lokasi dari tempat usahanya.

Sesampainya di lokasi, dia bersama ketua RW mencoba melerai massa agar kericuhan tidak berlanjut.

"Sempat saya lerai, kalau tidak bisa makin parah. Sekitar jam 11 malam, akhirnya dibawa ke Polres Tangsel," kata Sofyan.

Sofyan menegaskan, BGW memang merupakan ayah tiri korban. Dia sudah tinggal bersama dengan korban dan tiga orang lain sekitar empat tahun lalu.

"Total tinggal lima orang. Dia (BGW), istrinya, dan tiga anaknya, termasuk korban," kata Sofyan.

Sementara BGW selama ini dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bersosialisasi dengan warga setempat.

"Tidak tahu kalau dalam (rumah tangga) bagaimana. Secara bertetangga sih saya anggap sih baik," kata Sofyan.

Kini, BGW telah diserahkan ke Polsek Ciputat Timur untuk proses penyelidikan kasus dugaan pencabulan itu lebih lanjut.

Diperkosa 5 kali

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaidah Tampubolon memebenarkan adanya aksi penangkapan BGW terkait kasus dugaan pencabulan itu.

"Pelaku sudah diamankan di Polsek Ciputat Timur. Saat ini masih dalam pemeriksaan," kata Jun saat dikonfirmasi.

Jun menuturkan, aksi BGW dilakukan saat istrinya atau ibu kandung korban, sedang tidak ada di rumah.

Adapun korban diketahui sedang menjalani proses belajar secara daring sejak pandemi Covid-19.

"Kronologinya, korban bilang 'kalau saya suka dicium, pipi, bibir. Bibi korban penasaran terus dikorek lagi, akhirnya itu dia cerita," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, BGW bukan hanya melakukan pencabulan, tapi juga pemerkosaan terhadap anak tirinya.

Aksi pemerkosaan itu dilakukan BGW sebanyak lima kali sejak Maret 2019 lalu.

"Sudah lima kali (disetubuhi). Pengakuan dari tersangka, sejak dari bulan Maret 2019," ujar Jun.

Sejauh ini polisi masih melakukan pemeriksaan kepada BGW guna mendalami kasus pemerkosaan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/06/07515691/fakta-ayah-di-ciputat-perkosa-anak-tiri-terbongkar-setelah-korban-cerita

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke