JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang berlangsung sejak 12 hingga 25 April.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, operasi tersebut digelar dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai larangan mudik Lebaran di tengah pandemi Covid-19.
"Kenapa disebut Operasi Keselamatan Jaya, karena murni dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan larangan mudik 2021," kata Sambodo kepada wartawan, Selasa (6/4/2021).
Sambodo menjelaskan, operasi itu juga bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan saat berkendara.
"Meningkatkan kepatuhan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan, tertib berlalu lintas, dan menurunkan angka kecelakaan," kata Sambodo.
Karena itu, kata Sambodo, operasi tersebut nantinya akan menyasar kepada para pengendara yang tidak patuh dalam lalu lintas hingga protokol kesehatan.
"Sasarannya kepada seluruh masyarakat yang tidak patuh protokol. Sebanyak 50 persen preemtif, 50 persen preventif," kata Sambodo.
Sebelumnya, pemerintah telah melarang mudik lebaran 2021 yang berlaku bagi semua pihak.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berdasarkan hasil rapat tingkat menteri, Jumat (26/3/2021).
"Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan juga seluruh masyarakat," ujar Muhadjir dalam konferensi pers secara virtual, usai rapat.
Keputusan tersebut diambil mengingat tingginya angka penularan dan kematian akibat Covid-19 setelah beberapa kali libur panjang, khususnya setelah libur Natal dan Tahun Baru.
Dengan demikian, kata dia, salah satu upaya pemerintah yang sedang dilakukan dalam penanganan Covid-19, yakni vaksinasi bisa berjalan maksimal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/06/16132981/tingkatkan-pemahaman-soal-larangan-mudik-polda-metro-bakal-gelar-operasi