Salin Artikel

Dinkes DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Fasilitas Kesehatan, Ini Syarat dan Alurnya

Akun Instagram resmi Dinkes DKI Jakarta @dinkesdki Rabu (7/4/2021) menyatakan, yang masuk sasaran vaksinasi tenaga pendidik adalah:

  1. Guru dan karyawan sekolah
  2. Tenaga pengawas sekolah
  3. Tenaga penilik sekolah
  4. Pegawai dalam struktural Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Pendidikan.

Sekolah yang dimaksud meliputi jenjang:

Sebelum datang ke fasilitas kesehatan untuk divaksinasi, mereka yang akan divaksinasi, yaitu tenaga pendidik dan guru, harus memastikan sudah mendapat undangan vaksinasi Covid-19 dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Tenaga pendidik kemudian diminta datang ke fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan di dalam undangan dengan membawa KTP dan undangan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Setelah divaksinasi, dilakukan penjadwalan dosis kedua pada tenaga pendidik.

Bila belum mendapat undangan

Untuk tenaga pendidik atau guru yang tidak mendapat undangan diminta untuk berkoordinasi dengan kepala sekolah atau Satlak Pendidikan Kecamatan.

Tenaga pendidik atau guru yang belum mendapat undangan berhak menanyakan undangan vaksinasi berikut jadwal dan lokasi vaksinasi yang sudah disiapkan sebelumnya.

Adapun alur pendataan dan pelaksanaan vaksinasi guru dan tenaga pendidik dimulai dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Pusdatikom) Dinas Pendidikan melalui pendataan dan validasi data guru dan tenaga pendidik yang akan diberikan ke Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta untuk dimasukan ke sistem Pcare Vaksin melalui Pusdatin Kemenkes RI.

Setelah data masuk, Dinas Kesehatan akan menyiapkan sentra vaksin atau fasilitas kesehatan dan melaporkan ke Dinas Pendidikan terkait kesiapan vaksinasi.

Dinas Pendidikan kemudian meneruskan informasi dengan memberikan undangan berisi nama penerima vaksin, lokasi vaksinasi, dan jadwal vaksinasi.

Peserta yang sudah mendapat undangan kemudian bisa langsung divaksinasi sesuai jadwal dan tempat yang sudah tertera di surat undangan vaksinasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/07/20493121/dinkes-dki-buka-vaksinasi-covid-19-untuk-guru-di-fasilitas-kesehatan-ini

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke